PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE 3D UNTUK MENIGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui kelayakan media Puzzle 3D
pembelajaran pada mata pelajaran IPS Tema 9 Subtema 1 Untuk Meningkatkan
Hasil Kognitif Siswa Sekolah Dasa, (2) Mengetahui respon siswa terhadap media.
(3) Mengetahui Hasil Pengembangan Media Puzzle 3D (Pembelajaran
Kenampakan Alam Dan Daratan) Pada Mata Pelajaran IPS Tema 9 Subtema 1
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Dasar.
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian Research and
Development (R&D) menurut Sugiyono dengan 10 tahapan: (1) Potensi dan
Masalah; (2) Pengumpulan data; (3) Desain Produk; (4) Validasi Desain; (5)
Revisi Desain; (6) Uji Coba Produk; (7) Revisi Produk; (8) Uji Coba Pemakaian;
(9) Revisi Produk; serta (10) Produksi Masal (tidak dilakukan). Teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik tes tulis, dokumentasi,
wawancara dan angket, dimana penelitian ini menghasilkan sebuah produk
tertentu dan menguji kevalidan produk yang dikembangkan. Metode penelitian ini
menggunakan model pengembangan Brog and Gall. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas V SDN 2 Gondanglegi Wetan.
Hasil penelitian mnunjukkan bahwa media pembelajaran puzzle 3D layak
sebagai media pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi, ahli media, dan
respon siswa terhadap media Puzzle 3D pada tema 9 subtema 1 materi
kenampakan alam daratan dan perairan dinyatakan layak digunakan sebagai
media pembelajaran dengan presentase 82% untuk ahli materi dan 74% untuk ahli
media dan melakukan revisi perbaikan yang telah disarankan oleh validator ahli
media dan materi. Pengembangan media Puzzle 3D pada tema 9 subtema 1 mata
pelajaran IPS materi kenampakan alam daratan dan perairan ini dilakukan dengan
tahap penelitian meliputi tahap potensi dan masalah, pengumpula data, desain
produk, validasi dan uji coba, revisi produk, uji coba, serta menggunakan angket
respon siswa guna mengetahui kelayakan media. Peningkatan hasil belajar
kognitif siswa dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Peningkatan hasil
belajar siswa diperoleh dari uji coba kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil
peningkatan dari hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat mempunyai nilai 73%.