PENINGKATAN GURU DALAM KETERAMPILAN CALISTUNG DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS II DI MI AL-ISHLAH KALIPARE

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat kestabilan hasil belajar siswa
dalam keterampilan calistung pada siswa kelas II di MI Al-Ishlah Kalipare dimasa
pandemi covid-19. Tentunya dalam hal tersebut juga terdapat adanya beberapa
kendala dalam kegiatan proses belajaranya. Kendala tersebut tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor luar melainkan juga faktor dalam sehingga dilihat dari
belajar siswa yang kurang memuaskan guru memberikan upaya agar siswa tetap
semangat dalam belajarnya. Maka sehubungan dengan fenomena yang ada, guru
berinovasi melatih budaya calistung dengan buku berjilid dalam meningkatkan
calistung siswa kelas II. Adapun fokus penelitian ini adalah : Apa saja upaya
yang dilakukan guru dalam meningkatkan calistung siswa kelas II dimasa
pandemi covid-19 pada kelas II di MI Al-Ishlah Kalipare?, Kendala apa saja yang
dialami guru dalam meningkatkan keterampilan calistum dimasa pandemi covid
19 pada kelas dua di MI AL Ishlah, dan bagaimana solusi guru dalam
meningkatkan keterampilan calistum dimasa pandemi covid 19 di MI AL- Islah
Sedangkan tujuannya untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dapat
meningkatkan calistung siswa, mendiskripsikan kendala yang dialami guru dalam
meningkatkan calistung siswa, dan mendiskripsikan solusi yang dilakukan guru
dalam meningkatkan calistung siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dengan tahap
tahap pelaksanaan sebagai berikut : tahap persiapan, tahap lapangan, dan tahap
pengolahan data. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan instrumen
penelitian yang diperlukan seperti : pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa di MI Al-Ishlah pada kelas II upaya yang
dilakukan guru dalam meningkatkan calistung di masa pandemi yakni dengan
melalui penerapan metode-metode pembelajaran seperti metode ceramah, metode
praktik, dan metode penugasan. Adapun kendala diantaranyaberasal dari faktor
dalam dan luar, seperti : kurangnya perhatian dari orang tua, terbatasnya kuota
internet kurangnya pengetahuan orang tua dalam dunia teknologi, dan adanya rasa
malas yang timbul dari siswa. Solusi dari adanya kendala tersebut adalah melalui
inovasi yang digunakan guru yakni cara mengajar yang menyenangkan, adanya
beberapa video pembelajaran dan media belajar seperti buku baca khusus berjilid
1-6 yang dapat meningkatkan keterampilan calistung siswa dengan mencapai total
keseluruhan 85% yang terdiri membaca 75%, menulis 80%, dan berhitung 70%.