UJI REPELLENT BERBAGAI PESTISIDA NABATI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA KUTU BERAS (Sitophilus oryzae) PADA BERAS

Beras merupakan makanan pokok sebagian penduduk Indonesia. Seiring bertambahnya penduduk, kebutuhan beras semakin meningkat, kebutuhannya tidak terpenuhi. Keadaan ini terjadi akibat kerusakan oleh serangan serangga hama kutu
beras (Sitophilus oryzae). Secara umum pengendalian hama kutu beras menggunakan pestisida kimia yang berdampak negatif pada lingkungan. Dampak negatif penggunaan pestisida kimia dapat diatasi dengan pestisida nabati yaitu
memanfaatkan daun jeruk nipis dan daun pandan wangi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui repellent pestisida nabati terhadap pengendalian hama kutu beras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pestisida nabati berpengaruh nyata dan
perlakuan terbaik diberikan pada ekstrak daun jeruk nipis dengan dosis 15g dengan waktu terbaik pada 168 jam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pestisida nabati
terbaik diberikan pada daun jeruk nipis dengan metode diekstrak pada dosis 15g dibanding dengan metode disemprotkan atau dicairkan, kemudian pada waktu 168
jam menunjukkan hasil terbanyak kutu yang bermigrasi.