KESESUAIAN AKAD-AKAD PERBANKAN SYARI’AH INDONESIA MENURUT PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH DALAM KITAB FATHUL QORIB

Bank merupakan sebuah institusi yang tidak hanya menjalankan
fungsi bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Akad dalam perbankan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syari’ah yang melarang riba (bunga). Akadakad yang digunakan harus memenuhi rukun dan syarat tertentu agar sah secara syariah. Namun tingkat literasi masyarakat tentang akad perbankan
syariah masih rendah, sehingga banyak yang belum memahami prinsip-prinsip dasar dan mekanisme akad yang berlaku dan Kitab fikih menjadi rujukan utama untuk meningkatkan literasi keuangan syariah. Jenis dari penelitian kali ini adalah penelitian deskriptif kualitatif Untuk menjelaskan jenis-jenis akad yang digunakan dalam perbankan syari’ah di
Indonesia dan Analitis untuk menganalisis kesesuaian akad-akad tersebut dengan perspektif fikih muamalah berdasarkan kitab fathul qorib dan fokus pada data kepustakaan atau dikenal dengan Library Research acuan utamanya adalah buku-buku ataupun dokumen-dokumen lain yang ada kaitannya dengan akad-akad perbankan syari’ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar akad yang digunakan dalam perbankan syariah Indonesia memiliki kesesuaian dengan
kaidah fikih muamalah sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Fathul Qorib. Namun, terdapat beberapa aspek yang memerlukan peninjauan lebih lanjut, khususnya terkait dengan praktik dan syarat yang terkadang menimbulkan perbedaan interpretasi antara perbankan syari’ah dengan kitab fathul qorib