PENGGUNAAN KARTU DIGITAL DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PRESPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi Di Pesantren Al-Qur’an Assa’idiyyah Kepanjen Malang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme penggunaan kartu digital dalam transaksi jual beli di lingkungan pesantren serta menelaah implementasinya dalam perspektif fiqih muamalah. Studi ini dilatarbelakangi oleh adanya inovasi pembayaran digital yang diterapkan oleh Pesantren Al-Qur’an Assa’idiyyah dalam rangka menanggulangi permasalahan pengelolaan keuangan santri, serta meningkatkan efisiensi transaksi di koperasi pesantren.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Sumber data meliputi pengasuh pesantren, wali
santri, santri, pengelola sistem kartu, serta ahli fikih muamalah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penggunaan kartu digital melibatkan proses pengisian saldo, transaksi dengan barcode atau tap, serta pelaporan transaksi harian secara digital. Dalam perspektif fiqih muamalah,
penggunaan kartu digital ini sesuai dengan Rukun, Syarat, prinsip-prinsip syariah seperti kerelaan (taradhi), kejelasan (gharar), amanah, keadilan, dan bebas riba,
dan juga dalam implementasi maqosyid syariah Hifdz Al-Mal. Akad yang terlibat di dalamnya meliputi akad jual beli, wakalah, dan ijarah. Respons masyarakat terhadap sistem ini cenderung positif karena dinilai lebih praktis, aman, dan
mendidik santri untuk disiplin dalam mengatur keuangan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem kartu digital di pesantren dapat menjadi model transaksi syariah berbasis digital yang relevan dan aplikatif
di era teknologi, selama memenuhi ketentuan akad dan prinsip ekonomi Islam secara utuh.