DAMPAK PRODUKTIVITAS MASJID YANG BERSTATUS WAKAF TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT (STUDI PADA MASJID DI KECAMATAN KEPANJEN)

Masjid yang dibangun melalui wakaf tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar masjid baik ekonomi maupun sosial melalui berbagai kegiatan produktif.
Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana bentuk program kerja wakaf masjid dan dampaknya terhadap pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Kepanjen.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak wakaf masjid terhadap pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat di Kecamatan Kepanjen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada lima masjid wakaf di Kecamatan Kepanjen diantaranya yaitu Masjid Al-Falah Cepokomulyo, Masjid
Agung Baiturrahman Kepanjen, Masjid Baiturrahim Ardirejo, Masjid Jami’ Baitussalam Penarukan, dan Masjid Nurul Iman Kedungpedaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa masjid wakaf telah menjalankan berbagai program pemberdayaan seperti, memberikan layanan kesehatan, bantuan modal usaha , bantuan sosial, serta kegiatan keagamaan dan
pendidikan nonformal. Kegiatan-kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mobilitas ekonomi dan sosial masyarakat, serta membangun kesadaran dan partisipasi aktif warga. Selain itu, legalitas wakaf yang cukup baik dalam sertifikasi di Kecamatan Kepanjen, hal ini menunjukkan pengelolaan wakaf masjid yang cukup optimal dan menjadi contoh praktik wakaf produktif yang baik.Penelitian ini menyimpulkan bahwa wakaf masjid berperan strategis dalam
mewujudkan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Keterlibatan nadzir yang kompeten dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan wakaf untuk kemaslahatan umat.