PERMASALAHAN LIMBAH HOME INDUSTRI TAHU DALAM PERPSPEKTIF PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (STUDY KASUS DI DESA GEDOG KULON KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG)

Industri tahu di Desa Gedog Kulon memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Namun, limbah cair dari proses produksi tahu yang dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan yang memadai menimbulkan pencemaran air dan bau tidak sedap, sehingga berdampak negatif pada kesehatan dan ekosistem sekitar. Pengelolaan limbah yang berkelanjutan menjadi sangat penting agar dapat menjaga keseimbangan antara keberlangsungan usaha dan pelestarian lingkungan, sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi yang melibatkan perangkat desa, pemilik industri tahu, serta masyarakat sekitar. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling untuk memperoleh informasi representatif dari berbagai kategori skala home industri tahu di Desa Gedog Kulon. Data kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menggambarkan permasalahan dan solusi pengelolaan limbah dalam perspektif pembangunan berkelanjutan. Permasalahan limbah home industri tahu di Desa Gedog
Kulon masih menjadi tantangan serius, terutama terkait pengelolaan limbah cair yang belum berkelanjutan dan berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Meskipun industri tahu memberikan manfaat ekonomi dan lapangan kerja, aspek lingkungan dan sosial belum diperhatikan secara optimal sesuai prinsip pembangunan
berkelanjutan. Untuk mencapai pengelolaan limbah yang berkelanjutan, diperlukan peningkatan kesadaran, edukasi, dan regulasi yang tegas, serta kolaborasi aktif antara
pelaku industri, pemerintah desa, dan masyarakat. Pemanfaatan inovatif limbah cair dan penguatan implementasi SDGs Desa terutama tujuan nomor 12 menjadi kunci untuk
mewujudkan desa yang sehat, produktif, dan ramah lingkungan.