EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR DESA (Studi Kasus Desa Karangsuko Kec. Pagelaran Kab. Malang Tahun 2024 )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam meningkatkan infrastruktur desa di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, serta menganalisis penerapan prinsip Good Village
Governance (GVG) pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi
kasus (case study) berdasarkan teori Creswell. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, dokumentasi, dan kuesioner kepuasan masyarakat. Subjek penelitian
terdiri dari Kepala Desa, perangkat desa, Tim Pengelola Kegiatan (TPK), dan perwakilan masyarakat. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa di Desa Karangsuko telah memenuhi prinsip-prinsip GVG, meliputi partisipasi, transparansi,
akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, responsivitas, dan supremasi hukum. Partisipasi masyarakat terlihat dari keterlibatan dalam musyawarah desa dan pelaksanaan
swakelola proyek. Transparansi diwujudkan melalui publikasi anggaran dan realisasi pembangunan melalui papan informasi, website, dan media sosial. Akuntabilitas terlihat pada penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa (LPPD) yang memuat capaian fisik dan keuangan secara rinci. Efisiensi dicapai melalui kesesuaian antara RAPDes dan realisasi tanpa deviasi signifikan, serta pelaksanaan tepat waktu. Efektivitas pembangunan drainase mencapai rata
rata 100% dari target fisik sepanjang 895 meter di tujuh titik lokasi. Responsivitas pemerintah desa terlihat dari penanganan cepat aspirasi masyarakat melalui forum
tatap muka dan media komunikasi daring. Supremasi hukum tercermin dari kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan Dana Desa. Kendala yang dihadapi antara lain terbatasnya sumber daya manusia teknis dan kebutuhan koordinasi yang intensif antar pemangku kepentingan. Namun, secara umum pengelolaan Dana Desa di Desa Karangsuko telah efektif dan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat.