ANALISIS PROGRAM SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN (SSK) YANG TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DI SMPN 4 KEPANJEN

Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) merupakan respons strategis untuk menanamkan kesadaran terhadap isu-isu demografis sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam (1) pelaksanaan program SSK yang terintegrasi dalam pembelajaran IPS, (2) dampak program terhadap pemahaman dan kesadaran siswa, serta (3) faktor pendukung dan penghambat implementasinya di SMPN 4 Kepanjen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, koordinator SSK, guru IPS, dan siswa, yang diperkuat dengan observasi partisipatif di kelas serta studi dokumentasi terhadap RPP dan laporan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program SSK di SMPN
4 Kepanjen berjalan secara sistematis, terstruktur, dan multidimensional, yang ditopang oleh empat pilar utama: komitmen institusional yang kuat, perencanaan
pedagogis yang metodis, implementasi di kelas yang partisipatif, dan ekosistem kegiatan pendukung yang fungsional (Pojok Kependudukan, Mading, PIK-R). Program ini terbukti memberikan dampak holistik pada siswa, tidak hanya
meningkatkan pemahaman kognitif mengenai isu kependudukan, tetapi juga secara signifikan menumbuhkan kesadaran afektif (kepedulian), dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang berujung pada perubahan cara pandang siswa terhadap masalah sosial. Keberhasilan program didukung oleh komitmen pimpinan, kerja sama tim, dan metode mengajar guru yang relevan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan krusial, yaitu kerentanan program terhadap dinamika Sumber Daya Manusia (SDM), yang mengindikasikan bahwa keberhasilan program masih bersifat person dependent (bergantung pada individu) dan belum sepenuhnya terlembagakan menjadi sebuah sistem yang berkelanjutan.