INTERNALISASI NILAI ”DUDU SAPA-SAPANE, NANGING SAPA APIKE” DALAM PENDIDIKAN TOLERANSI BERAGAMA DI SD NEGERI 1 SUMBERDEM

Khamami, Muklis (2025) INTERNALISASI NILAI ”DUDU SAPA-SAPANE, NANGING SAPA APIKE” DALAM PENDIDIKAN TOLERANSI BERAGAMA DI SD NEGERI 1 SUMBERDEM. Other thesis, Universitas Islam Raden Rahmat.

[thumbnail of TESIS-MPAI-23186130035-MUKHLIS KHAMAMI-BAB 1.pdf] Text
TESIS-MPAI-23186130035-MUKHLIS KHAMAMI-BAB 1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TESIS-MPAI-23186130035-MUKHLIS KHAMAMI-BAB 2-5.pdf] Text
TESIS-MPAI-23186130035-MUKHLIS KHAMAMI-BAB 2-5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of TESIS-MPAI-23186130035-MUKHLIS KHAMAMI-BAB 6.pdf] Text
TESIS-MPAI-23186130035-MUKHLIS KHAMAMI-BAB 6.pdf

Download (1MB)

Abstract

Indonesia adalah bangsa yang kaya akan keragaman budaya dan agama, namun tantangan intoleransi masih kerap muncul, bahkan di lingkungan pendidikan dasar.ْ Dalamْ konteksْ ini,ْ filosofiْ Jawaْ “DuduْSapa-Sapane, Nanging Sapa Apike”ْyangْ berartiْ“Bukanْ siapaْ orangnya ,ْtetapiْ siapaْ yangْ baik”ْ menjadiْ sangatْ relevanْ sebagai pijakan dalam membentuk karakter siswa yang toleran dan inklusif. Filosofi ini menekankan pentingnya menilai seseorang berdasarkan akhlak dan tindakan, bukan latar belakang agama, status, atau identitas sosial.PenelitianْiniْberfokusْpadaْbagaimanaْfilosofiْJawaْ“DuduْSapaSapane,Nanging Sapaْ Apike”ْdipahamiْ danْ diimplementasikanْ olehْ wargaْ sekolahْ dalamْ membangun budaya toleransi beragama di SD Negeri 1 Sumberdem. Fokus utamanya adalah mendalami pemaknaan warga sekolah terhadap filosofi tersebut,strategi kepala sekolah dalam menanamkan nilai-nilai toleransi berbasis kearifan lokal, serta dampaknya terhadap sikap siswa dalam kehidupan sosial mereka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan utama terdiri dari kepala sekolah, guru-guru dari berbagai agama, siswa, dan tokoh masyarakat. Analisis data dilakukan
secara tematik untuk menggali makna pengalaman subjek terhadap implementasi nilai-nilai filosofi Jawa dalam konteks pendidikan multikultural.Hasil penelitianْ menunjukkanْ bahwaْ filosofiْ “Duduْ Sapa-Sapane, Nanging
Sapaْ Apike”ْtelahْ menjadi landasan etis dalam membentuk budaya sekolah yang inklusif, adil, dan saling menghormati. Kepala sekolah berhasil membangun strategi kepemimpinan yang menekankan keteladanan, dialog, dan penghargaan atas perbedaan. Para guru menunjukkan dukungan terhadap filosofi ini melalui pendekatan pembelajaran yang kolaboratif dan non-diskriminatif. Sementara itu, siswa menunjukkan perkembangan sikap toleran yang nyata dalam interaksi sosial
sehari-hari, seperti menerima perbedaan agama dan menghindari perilaku eksklusif. Penelitian ini menegaskan bahwa kearifan lokal dapat menjadi fondasi kuat dalam
pendidikan karakter berbasis toleransi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Toleransi Beragama, Internalisasi, Kepemimpinan Sekolah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Administrator Library
Date Deposited: 12 Nov 2025 02:16
Last Modified: 12 Nov 2025 02:16
URI: http://repository.uniramalang.ac.id/id/eprint/2054

Actions (login required)

View Item
View Item