Pengaruh Pengetahuan Keuangan, Literasi Keuangan dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Pada Pelaku UMKM (Studi Kasus pada UMKM di desa Ngawonggo)

Banyak pengusaha UMKM yang sedang mengalami pertumbuhan diharapkan untuk terus menerapkan ide-ide baru dan memperluas bisnis mereka. Namun, masih ada banyak juga pengusaha UMKM yang kurang memahami tentang manajemen keuangan, pengetahuan tentang keuangan, dan sikap terhadap
keuangan.Kurangnya pengaruh pengetahuan keuangan, literasi keuangan, dan sikap keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan pada pelaku UMKM di desa Ngawonggo menunjukkan bahwa meskipun para pelaku usaha kecil dan menengah memiliki pemahaman dasar tentang keuangan dan sikap yang positif
terhadap pengelolaan keuangan, hal ini belum cukup untuk mendorong perubahan signifikan dalam perilaku manajemen keuangan mereka. Studi kasus ini mengungkapkan bahwa faktor-faktor lain mungkin lebih berperan dalam menentukan bagaimana UMKM mengelola keuangan mereka secara efektif.
Penelitian adalah penelitian kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatis/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.Pengetahuan keuangan, literasi keuangan, dan sikap keuangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan bagi pelaku usaha umkm di desa nganwonggo. Bagi pelaku usaha
umkm perlu menambah pengetahuan keuangan melalui berbagai progam edukasi keuangan, seperti online course, media sosial dan buku-buku tentang keuangan. Bagi pelaku usaha umkm di desa ngawonggo sangat perlu untuk menambah literasi tentang keuangan, hal ini sangat perlu bagi pelaku usaha umkm agar
mampu membuat keputusan finansial dengan bijak dan memahami banyak hal terkait perbankan, investasi, dan resiko.