PENGGUNAAN KECERDASAN INTELEKTUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU DALAM MENGURANGI DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN DI SMK NURUL HUDA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana guru memanfaatkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dalam mengurangi dampak negatif pada proses pembelajaran di SMK Nurul Huda. Latar belakang penelitian ini didasari oleh fenomena siswa yang kurang fokus, cenderung menyalin tugas, serta ketergantungan pada teknologi digital yang
berdampak pada efektivitas pembelajaran. Kondisi ini menuntut guru untuk memiliki kecerdasan intelektual yang mampu merancang strategi pengajaran yang kreatif dan logis, sekaligus kecerdasan emosional untuk membangun hubungan interpersonal yang positif dengan siswa. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari empat guru di SMK Nurul Huda. Teknik analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui
triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi mampu menyampaikan materi secara logis, memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi dengan efektif, serta menyusun metode pembelajaran yang adaptif. Sementara itu,
kecerdasan emosional guru berperan penting dalam mengelola dinamika emosi di kelas, membangun empati terhadap siswa, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Kolaborasi antara kecerdasan intelektual dan
emosional terbukti mampu mengurangi dampak negatif penggunaan teknologi oleh siswa dan meningkatkan kualitas interaksi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital.