PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN NILAI TUKAR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG ADA DALAM INDEKS LQ45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2020)

Return merupakan imbal hasil atau keuntungan yang diperoleh investor
dari investasi yang telah dilakukan. Harapan untuk memperoleh return juga
menunjukkan kesediaan investor menyediakan sejumlah dana pada saat ini
untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang sebagai kompensasi
atas faktor waktu selama dana ditanamkan dan risiko yang ditanggung. Dengan
demikian para investor sedang mempertaruhkan suatu nilai sekarang untuk
sebuah nilai yang diharapkan pada masa mendatang. Besaran return yang
didapat investor dipengaruhi oleh factor mikro dan makro baik secara ekonomi
maupun nonekonomi. Dalam penelitian ini menggunakan faktor mikroekonomi
yaitu ROA dan EPS sebagai variabel independen. Sedangkan faktor
makroekonomi yaitu nilai tukar sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar dalam indeks LQ45 di BEI periode 2016-2020. Kemudian tekhnik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 7
perusahaan yang telah sesusai dengan kriteria yang penulis gunakan. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan Moderating regression
analysis (MRA) dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel ROA
berpengaruh signifikan dan EPS tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Return saham. sedangkan nilai tukar secara parsial berpengaruh negative secara
signifikan. Kemudian nilai tukar tidak dapat memoderasi pengaruh dari ROA dan
EPS terhadap Return saham.