KEWIRAUSAHAAN SOSIAL SEBAGAI JEMBATAN PENANGANAN BENCANA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA LEMBAGA PENANGGULANGAN BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN MALANG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
kewirausahaan sosial yang dilakukan Lembaga Penanggulangan Bencana
dan Perubahan Iklim Kabupaten Malang sebagai jembatan penanganan
bencana di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini fokus untuk meneliti
peran LPBI NU dalam melakukan penanganan bencana, proses
kewirausahaan sosial dilakukan, serta menemukan model kewirausahaan
sosial yang baik di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dalam rangka penyusunan data hasil
penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran LPBI sebagai
jembatan penangan bencana adalah melakukan penggerakan
kewirausahaan sosial yang dilakukan dengan menyelesaikan masalah
sosial dan memberi manfaat sosial kepada masyarakat. Sebagai jembatan
penanganan bencana, Lembaga Penanggulangan Bencana dan
Perubahan Iklim Kabupaten Malang menjadi jembatan antara para
donatur dan korban terdampak bencana yaitu dengan penyaluran dana
filantropi untuk kemudian diberdayakan dan didistribusikan kepada
penerima manfaat. Usaha-usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan
masalah yang timbul dalam proses penanganan bencana dilakukan
melalui kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial dilakukan dengan
melewati beberapa tahap yaitu mulai dari hal-hal yang mendasar
(antecedent), strategi pengembangan (orientasi kewirausahaan), dan hasil
yang ingin dicapai (outcomes). Proses panjang inilah yang membentuk
sebuah sistem dalam kewirausahaan sosial utamanya pada sektor
penanganan bencana (baik alam maupun non alam). Adanya Covid-19
yang mempengaruhi hampir pada semua sektor kehidupan, tak terkecuali
penanganan bencana, sehingga mendorong pelaku kewirausahaan sosial
untuk menemukan strategi alternatif dalam menjalankan kewirausahaan
sosial. Strategi tersebut diwujudkan dengan membentuk sebuah model
kewirausahaan sosial baru yang ramah terhadap Covid-19 yang dalam hal
ini
dalam ditemukan sebuah model kewirausahaan baru yang
menggabungkan antara model Laveraged non-profit Ventures milik
Hulgard dan model kewirausahaan sosial yang digagas oleh Sally Osberg.
Strategi-strategi alternatif yang ramah terhadap Covid-19 merupakan
pembeda dan keunikan dari model kewirausahaan sosial yang pernah
ada.