PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA INDEKS LQ45 BURSA EFEK INDONESIA

Persaingan bisnis yang ketat dengan seiring perkembangan perekonomian dapat
mengakibatkan adanya tuntutan bagi perusahaan untuk terus mengembangkan
inovasi, memperbaiki kinerja dan melakukan perluasan usaha agar terus dapat
bertahan dan bersaing, Profitabilitas sebagai salah satu acuan untuk mengukur
besarnya laba menjadi begitu penting untuk mengetahui apakah perusahaan
telah menjalankan usahanya secara efesien. Semakin tinggi profitabilitas
perusahaan mencerminkan bahwa perusahaan semakin efesien dalam
menggunakan modalnya untuk menghasilkan laba dan semakin baik posisi
perusahaan dalam penggunaan asetnya. Setiap perusahaan selalu memerlukan
modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktifitas perusahaan sehari
hari. Kekurangan uang kas akan menyebabkan perusahaan tidak mampu
membayar kewajiban dalam jangka pendek sedangkan, kekurangan persediaan
akan menyebabkan perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan dikarenaka
para calon pembeli tidak jadi membeli pada perusahaan. Tujuan penelitian yang
dilakukan mengenai Pengaruh Manajemen dan Modal Kerja Terhadap
Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Tergabung Pada Indeks LQ45 Bursa
Efek Indonesia adalah untuk mengetahui pengaruh Perputaran Kas, Perputaran
Persediaan, Perputaran Piutang dan Perputaran Hutang terhadap Profitabilitas
perusahaan manufaktur yang tergabung pada indek LQ45 di Bursa Efek
Indonesia. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian bersifat
explanatory. penelitian eksplanatori merupakan penelitian penjelasan yang
menyoroti hubungan kasual antara variabel-variabel penelitian dan menguji
hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
jenis penelitian diskriptif tentang hubungan kolerasi sebab-akibat dimana untuk
mengetahui adanya pengaruh manajemen dan struktur modal kerja terhadap
profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian diperoleh kas terhadap profitabilitas
terdapat pengaruh signifikan, sedangkan perputaran piutang terhadap
profitabilitas diperoleh pengaruh signifikan. Perputaran persediaan tidak terdapat
pengaruh signifikan terhadapah profitabilitas yang diwakili oleh ROI, pada vaiabel
hutang tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama variabel perputaran
kas, perputaran persediaan, perputaran piutang dan perputaran hutang yang
termasuk dalam modal kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap
profitabilitas pada perusahaan yang termasuk kedalam kelompok perusahaan
LQ45 Bursa Efek Indonesia dengan hasil perhitungan uji F dan tingkat
signifikansi. Hasil penelitian menunjukkan dari variabel independen yaitu
perputaran kas, perputaran persediaan, perputaraan piutang dan perputaran
hutang yang termasuk dalam modal kerja, variabel yang paling dominan yang
mempengaruhi profitabilitas adalah perputaran kas karena memiliki t statistik
paling besar.