PENGARUH NON PERFORMING LOANS (NPL), BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN CASH RASIO (CR) TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019 – 2022

Dalam industri perbankan di Indonesia, terdapat dua jenis bank, yaitu bank
konvensional dan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
pengaruh NPL terhadap ROA dan ROE, serta pengaruh BOPO terhadap NPL,
CR, ROA, dan ROE pada bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dalam periode 2019-2022. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dalam rancangan penelitiannya. Berdasarkan hasil perhitungan, tingkat
NPL sektor perbankan yang terdaftar di BEI menunjukkan bahwa bank BNGA
memiliki NPL terbesar. Analisis kinerja keuangan menunjukkan bahwa terdapat
lima bank dengan rasio BOPO yang tinggi, yaitu BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, dan
BNGA, dengan nilai rasio BOPO lebih dari ketentuan nilai rasio. Hasil analisis
kinerja keuangan terhadap rasio CR menunjukkan bahwa bank BBNI memiliki
nilai CR, sedangkan bank MAYA memiliki nilai cash ratio terkecil. Bank BMRI
mencatatkan nilai ROA terbesar. Dalam hal ROE, terdapat dua bank di sektor
perbankan yang mampu mengembalikan tingkat pengembalian modal di atas
10%, yaitu BBCA dan BMRI. Analisis statistik multivariat menunjukkan pengaruh
langsung NPL terhadap ROA besar dengan nilai rasio yang ditentukan,
sedangkan pengaruh langsung NPL terhadap ROE dengan nilai yang ditentukan.
Pengaruh langsung BOPO terhadap NPL dan pengaruh langsung BOPO
terhadap CR sebesar dengan nilai rasio yang ditentukan. Pengaruh langsung
BOPO terhadap ROA dan pengaruh langsung BOPO terhadap ROE sebesar
dengan ketentuan rasio. Pengaruh langsung CR terhadap ROA dan pengaruh
langsung CR terhadap ROE. Selain itu, hasil analisis menunjukkan pengaruh
tidak langsung BOPO terhadap ROA melalui NPL dan pengaruh tidak langsung
BOPO terhadap ROA melalui cash ratio. Pengaruh tidak langsung BOPO
terhadap ROE melalui NPL, sedangkan pengaruh tidak langsung BOPO
terhadap ROE melalui cash ratio dengan nilai terbesar sesuai dengan rasio yang
ditentukan.