CADAR DALAM PERSPEKTIF SYARIAT DAN BUDAYA : ANALISIS PENILAIAN TOKOH AGAMA DI KECAMATAN SINGOSARI

AZIZAH, INTAN DEWI NUR (2023) CADAR DALAM PERSPEKTIF SYARIAT DAN BUDAYA : ANALISIS PENILAIAN TOKOH AGAMA DI KECAMATAN SINGOSARI. Other thesis, Universitas Islam Raden Rahmat.

[thumbnail of SKRIPSI-PAI-201964010048-INTAN DEWI NUR AZIZAH-BAB 1-2.pdf] Text
SKRIPSI-PAI-201964010048-INTAN DEWI NUR AZIZAH-BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI-PAI-201964010048-INTAN DEWI NUR AZIZAH-BAB 3-5.pdf] Text
SKRIPSI-PAI-201964010048-INTAN DEWI NUR AZIZAH-BAB 3-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa adanya kontroversi
cadar dianggap sebagai budaya arab dan cadar sebagai syariat Islam yang terjadi
hampir diseluruh Indonesia dan termasuk juga di daerah Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang Jawa Timur. Cadar merupakan sebuah kain penutup kepala
atau muka bagi perempuan. Yang mana hal ini cadar merupakan hal asing
ditengah kehidupan masyrakat indonesia.
Adapun fokus pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimana Fenomena
Pemakaian Cadar di Kecamatan Singosari? 2. Bagaimana Penilaian Pemakaian
Cadar menurut Tokoh di Kecamatan Singosari ? 3. Bagaimana Analisis Penilaian
terhadap Cadar Prespektif Syariat dan Budaya Menurut Tokoh Agama di
Kecamatan Singosari. Dan tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana fenomena wanita bercadar di Kecamatan Singosari, untuk mengetahui
bagaimana penilaian pemakaian cadar di Kecamatan Singosari dan juga untuk
mengetahui analisis penilaian terhadap cadar prespektif syariat dan budaya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam,
observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis menggunakan Kualitatif
dengan menggunakan Studi fenomenologi. Studi fenomenologi bisa diartikan
sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk
mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan
memberikan makna dari fenomena tersebut. Tujuan utama studi fenomenologi
adalah mendalami fenomena berdasakan pengalaman seseorang akan suatu
permasalahan.
Berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan, fenomena pemakaian
cadar di Singosari terdapat respon negatif dan positif. Mereka yang memiliki
respon negatif menganggap cadar identik dengan teroris, hingga respon positif
karena mereka menganggap dengan bercadar mencegah dari fitnah dan hal yang
buruk terhadap wanita. Namun faktor yang mempengaruhi wanita bercadar
tersebut tak lain karena adanya anjuran yang terdapat dalam al-quran dan hadis,
terlepas dari masalah khilafiyah hukum tersebut. Begitu juga penilaian beberapa
tokoh agama di Singosari, beberapa dari mereka cadar itu baik. Tidak bisa asal
diidentifikasikan dengan radikalisme,aliran garis keras, dan lain sebagainya,
hanya saja pengeksklusian dirilah yang harus dihindari bagi pemakai cadar. Ada
yang mengatakan cadar adalah budaya arab dan ada juga yang mengatakan Syariat
islam. Adapun tokoh yang mengatakan cadar syariat islam mempertegas
argumennya terhadap penilaian seseorang yang beragumen cadar berasal dari budaya arab karena sudah ada nas terkait hukum cadar dan juga jika cadar budaya
arab akibat dari masyarakat arab menggunakan cadar, karena syariat islam awal
diturunkan memanglah berada di Arab, hal ini wajar saja jika orang arab adalah
orang yg terlebih dulu (awal mengenal atau memakai) menjalankan syariat
islam(cadar) tersebut dibandingkan negara lain. Tak hanya itu ada juga tokoh
yang memilih untuk menghormati semua pendapat, selama tetap dikoridor syariat
islam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cadar, Syariah, Budaya
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Keislaman > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Administrator Library
Date Deposited: 13 Sep 2024 02:55
Last Modified: 13 Sep 2024 02:55
URI: http://repository.uniramalang.ac.id/id/eprint/688

Actions (login required)

View Item
View Item