STUDI KASUS INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAK DALAM KITAB AL-MUNTAKHOBAT FIL MAHFUDZOT UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH DINIYAH MIFTAHUL ULUM DESA SUMBERSUKO KECAMATAN DAMPIT KABUPATEN MALANG

Penelitian ini berfokus pada bagaimana nilai-nilai akhlak dalam kitab Al
Muntakhobat Fil Makhfudzot memberikan rangsangan kepada santri agar
berkarakter yang sedang menimba ilmu di Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Desa
Crabaan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Hal ini berangkat karena masih
minimnya penelitian yang mengaitkan nilai-nilai akhlak Al-Muntakhobat Fil
Makhfudzot dalam persoalan memberntuk karakter.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-diskriptif, dengan
pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini,
meliputi: data primer yang berupa hasil wawancara peneliti dengan informan yang
ada di madrasah diniyah, hasil observasi, dan dukumentasi, sedangkan data
sekunder berupa bahan bacaan yang berkaitan dengan Al-Muntakhobat Fil
Makhfudzot. Untuk menguji kreadibilitas data, peneliti menggunakan teknik
tringulasi sumber data, serta teknik pengolahan dan analisi data dilakukan dengan
tiga tahapan; kondisi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Adapun hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa internalisasi nilai akhlak
yang terkandung dalam kitab Al-Muntakhobat Fil Makhfudzot di Madrasah
Diniyah Miftahul Ulum, memuat tiga nilai-nilai akhlak, Pertama, nilai akhlak
santri kepada Allah Swt dengan menanamkan sifat taat, memberikan materi
tauhid, dan menanamkan sifat tafakur menanamkan sifat syukur. Kedua, nilai
akhlak santri kepada diri sendiri dengan menanamkan menanamkan sifat sabar,
menanamkan sifat menjaga kebersihan, menanamkan kasih sayang, dan
menanamkan sifat sungguh-sungguh. Ketiga, nilai akhlak santri kepada makhluk
sesama dengan menanamkan sifat tolong-menolong, menanamkan sifat jujur,
menanamkan sifat dermawan, menanamkan sifat berbakti.
Faktor pendukung diantaranya kekompakan dalam bekerjasama para
ustadz dan ustadzah dalam membina dan mendidik santri, kelengkapan sarana dan
prasarana madrasah, dan dukungan serta kepercayaan masyarakat baik. Faktor
Penghambat ketidak sempurnaan jasmani pad diri santri, kurangnya kesadaran diri
dari santri dalam memahami mata pelajaran dan memahami situasi dan kondisi
disekitar mereka, sifat santri yang terlena dengan bebas pergaulan dan bermedia
sosial, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua, orangtua yang
mendidik dengan gaya hidup mewah dan manja, kurangnya pengawasan dari
masyarakat, masyarakat yang kadang bersifat acuh tak acuh.