STUDI KUALITAS AIR UNTUK IRIGASI DI SUB DAS LESTI KABUPATEN MALANG

Peraturan pemrintah No. 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan dan pengendalian
pencemaran air dan memuat kreteria mutu air yang berbasis kelas mutu air, maka
penerapanya untuk berbagai pemanfaatanya menjadi kurang spesifik sehingga
kualitas air baku irigasi memenuhi kelas II kelas III atau kelas IV. Di sisi lain
sektor irigasi atau pertanian ini merupakan yang sangat besar kebutuhanya kian
meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, sementara ketersedian air
semakin menurun sementara ketersedian air semakin berkurang dan semakin di
perparah lagi dengan adanya pencemaran limbah yang semakin meningkat.
Sehingga dalam memenuhi kebutuhan air dalam dalam jumblah besar dengan
kualitas air yang baik sulit terpenuhi. Kriteria mutu air air yang seperti apa yang
di perlukan air irigasi?. Berdasarkan kajian dari berbagai referensi disusunlah
studi kualitas air untuk irigasi di sub das lesti, Selanjutnya melakukan evaluasi.
Data kualitas mutu air di Desa Poncokusumo, Desa Bulululawang, serta yang
terahir Desa Sengguruh. Berdasarkan kriteria baku mutu air irigasi, dalam uji
parameter pH DHL TDS Suhu dan Natium, padahal di ketiga Desa sampel ini
produktifitas tanaman perkebunan dan persawahan dinilai hasil surve sangat baik,
kriteria mutu air dari Peraturan Pemrintah masih berlaku sebagai acuan.