Afifah, Nurul (2025) STUDI INKOMPATIBILITAS DAN PERSENTASE HASIL PERSILANGAN BEBERAPA GENOTIPE CABAI BESAR (Capsicum annuum L.). Other thesis, Universitas Islam Raden Rahmat.
![[thumbnail of SKRIPSI-AGROTEKNOLOGI-1754211015-NURUL AFIFAH-BAB 1.pdf]](http://repository.uniramalang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI-AGROTEKNOLOGI-1754211015-NURUL AFIFAH-BAB 1.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of SKRIPSI-AGROTEKNOLOGI-1754211015-NURUL AFIFAH-BAB 2-4.pdf]](http://repository.uniramalang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI-AGROTEKNOLOGI-1754211015-NURUL AFIFAH-BAB 2-4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
![[thumbnail of SKRIPSI-AGROTEKNOLOGI-1754211015-NURUL AFIFAH-BAB 5.pdf]](http://repository.uniramalang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI-AGROTEKNOLOGI-1754211015-NURUL AFIFAH-BAB 5.pdf
Download (295kB)
Abstract
Cabai besar merupakan satu sayuran penting dan banyak dikonsumsi secara
luas oleh masayrakat indonesia. Kebutuhan cabai, baik berupa produk segar maupun
olahan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perbaikan
pendapatan perkapita. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi cabai dengan
cara pemuliaan sebagai keragamaan sumber genetik yang kemudian menjadi varietas
unggul. Cabai besar secara alami memiliki sifat yang inkompatibilitas sehingga
menghambat proses pemuliaan, baik inkompatibilitas sendiri maupun inkompatibilitas
silang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya sifat inkompatibilitas pada
beberapa kombinasi persilangan cabai besar, adanya sifat yang kompatibel serta
adanya sifat fertilitas dan sterilitias pada beberapa genotipe cabai besar.
Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian eksperimen
tentang sifat inkompatibilitas pada 81 kombinasi persilangan cabai besar. melalui dua
tahapan yaitu, pengujian fertilitas polen dan persilangan. Pengujian fertilitas polen
dilakukan menggunakan larutan YKI dan polen dari 9 genotipe. Persilangan dilakukan
dengan metode dialel tidak lengkap dengan 9 genotipe yang dijadikan sebagai tetua
jantan dan betina. 9 Genotipe antara lain Jalapeno, Katokon, Gada F1, Baja F1,
Bhujologia white, Carolina Reaper, Habanero Red, Bulgarian Carrot dan Gendol.
Analisis data menggunakan klasifikasi tingkat fertilitas dan inkompatibilitas. Tingkat
inkompatibilitas pada cabai dapat dihitung berdasarkan pada persentase keberhasilan
persilangan yang meliputi banyaknya buah jadi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa tingkat inkompatibilitas
terhadap beberapa kombinasi persilangan cabai besar. Kombinasi persilangan Gada F1
X Bulgarian C menunjukkan hasil kompatibel dengan persentase sebesar 66,6%.
Kombinasi persilangan Katokon X Bulgarian C, Bulgarian C X Baja F1 dan Bulgarian
X Jalapeno menunjukkan hasil yang inkompatibel dengan persentase 0 %. Sedangkan
untuk kombinasi persilangan Jalapeno X Bulgarian C, Katokon X Gada F1, Katokon X
Carolina R. Baja F1 X Gada F1 belum bisa dikatan kompatibel maupun inkompatibel
karena sampel set persilangan sedikit. Terdapat tiga kriteria fertilitas pada penelitian
ini yaitu, fertilitas sebagian, steril sebagian dan steril. Genotipe yang memiliki kriteria
fertil Sebagian yaitu genotip Katokon, Bulgarian C dan Carolina R, Genotipe yang
memiliki kriteria steril Sebagian yaitu Gada F1, Baja F1 dan Habanero R. Sedangkan
genotipe yang memiliki kriteria steril yaitu Jalapeno. Saran yang diberikan perlu
dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui factor gagalnya bunga yang
disilangkan untuk membentuk pod buah dan biji. Sebeleum melakukan penelitian
perlu mengetahui fase pembungaan dari masing-masing genotip.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Agroteknologi |
Depositing User: | Administrator Library |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 02:53 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 02:53 |
URI: | http://repository.uniramalang.ac.id/id/eprint/847 |