DAMPAK PROGRAM INOVASI DESA (PID) MELALUI BURSA INOVASI DESA (BID) BAGI MASYARAKAT DESA DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

HADAF, MOH ROYAN (2025) DAMPAK PROGRAM INOVASI DESA (PID) MELALUI BURSA INOVASI DESA (BID) BAGI MASYARAKAT DESA DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG. Other thesis, Universitas Islam Raden Rahmat.

[thumbnail of SKRIPSI-ILMU PEMERINTAHAN-1865201003-MOH ROYAN HADAF-BAB 1.pdf] Text
SKRIPSI-ILMU PEMERINTAHAN-1865201003-MOH ROYAN HADAF-BAB 1.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI-ILMU PEMERINTAHAN-1865201003-MOH ROYAN HADAF-BAB 2-4.pdf] Text
SKRIPSI-ILMU PEMERINTAHAN-1865201003-MOH ROYAN HADAF-BAB 2-4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI-ILMU PEMERINTAHAN-1865201003-MOH ROYAN HADAF-BAB 5.pdf] Text
SKRIPSI-ILMU PEMERINTAHAN-1865201003-MOH ROYAN HADAF-BAB 5.pdf

Download (647kB)

Abstract

Adanya inovasi menjadi sangat penting untuk dilaksanakan supaya
mempercepat pembangunan nasional khususnya untuk kebutuhan dan
kepentingan desa itu sendiri. Kemendesa PDTT membuat Program Inovasi Desa
(PID) guna menjadikan Dana Desa (DD) lebih optimal dan meminimalisir adanya
distribusi DD yang tidak efektif dan efisien. Pada tahun 2017 dan 2018 BID di
Kabupaten Malang dilaksanakan secara kolektif yang diikuti seluruh desa di
Kabupaten Malang. Sedangkan pada Tahun 2019 BID dilaksanakan secara sistem
klaster yang terbagi menjadi 4 klaster dari beberapa kecamatan. BID yang diikuti
oleh Kecamatan Kepanjen pada Tahun 2019 masuk dalam klaster III (tiga).
Permasalahan dalam implementasi PID di Kecamatan Kepanjen, adalah tidak
adanya kebijakan turunan sebagai penunjang PID tingkat daerah, dan juga
berdasarkan dokumen Katalog DPMD dan Buletin serta informasi yang peneliti
dapatkan dari Ketua TPID kepanjen mengatakan bahwa minimnya inovasi yang
dihasilkan serta adanya disintegrasi desa-desa di Kecamatan Kepanjen Tahun
2019. Tujuan Penelitian ini yakni untuk mengetahui implementasi PID, faktor
pendukung dan penghambat serta dampak adanya PID di Kecamatan Kepanjen.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif diskriptif
dengan pendekatan triangulasi (gabungan)
Implementasi Program Inovasi Desa di Kecamatan Kepanjen secara
umum pada Tahun 2019 sudah berjalan dengan baik meskipun mengalami
beberapa hambatan. Namun dengan adanya konsistensi dan komitmen yang
dilakukan oleh TPID maupun PD serta mendapat dukungan berupa proaktif dari
DPMD sehingga implementasi PID pada Tahun 2019 berjalan dengan baik dan
sukses. Dampak dari adanya PID di Kecamatan Kepanjen membuat perubahan
dalam hal pembangunan dimana dapat kita ketahui seperti di Desa Sengguruh
yaitu terciptanya inovasi produk Batik Seng, sekarang bertambah lagi dengan
adanya Batik Kaputren. Selain itu dari sisi ekonomi dampaknya yaitu
berkurangnya pengangguran didalam desa sehingga secara otomatis ekonomi
masyarakat menjadi meningkat.
Saran dari peneliti adalah meskipun PID merupakan program temporal
yang berakhir pada tahun 2019 tanpa ada kelanjutan program lagi, sebaiknya
untuk tetap diperhatikan dan dilaksanakan secara serius dan optimal. Kearsipan
maupun dokumentasi lain yang berkenaan dengan inovasi desa juga lebih
ditingkatkan dalam penyediannya sebagai bahan evaluasi dan perbaikan yang
berkaitan dengan inovasi desa kedepannya. Pemkab juga diharapkan membuat
kebijakan turunan sebagai penunjang implementasi PID.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Program Inovasi Desa, TPID.
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Psikologi > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Administrator Library
Date Deposited: 26 Feb 2025 03:04
Last Modified: 26 Feb 2025 03:04
URI: http://repository.uniramalang.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item
View Item