PEMBIASAAN SEDEKAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SANTRI DI TPQ ALHIDAYAH SUDIMORO BULULAWANG

Penelitian ini di latar belakangi oleh pembiasaan kegiatan infaq yang
dilakukan oleh warga TPQ di TPQ Al-Hidayah Sudimoro. Dengan tujuan agar
seluruh santri memahami makna dan dampak yang dirasakan setelah adanya
pembiasaan Sedekah ini. Berdasarkan pengamatan di TPQ Al-Hidayah Sudimoro
dalam membentuk karakter religius dan sebagai implementasi ketaatan manusia
kepada Tuhan dan kepedulian manusia dengan orang lain sebagai bentuk ibadah.
Sehingga dapat ditarik garis benang merah bahwa dengan adanya pembiasaan ini
dapat menjadikan insan manusia yang lebih baik.
Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) bagaimana
perencanaan pembiasaan Sedekah dalam membentuk karakter religius santri di
TPQ Al-Hidayah Sudimoro. 2) bagaimana pelaksanaan pembiasaan Sedekah
dalam membentuk karakter religius santri di TPQ Al-Hidayah Sudimoro. 3)
bagaimana evaluasi dari pembiasaan Sedekah dalam membentuk karakter religius
santri di TPQ Al-Hidayah Sudimoro.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jika ditinjau dari sudut
kemampuan atau kemungkinan penelitian dapat memberikan informasi atau
penjelasan, maka penelitian ini termasuk penelitian deskripsif, dalam arti data
yang diperoleh berupa deskripsi kata-kata atau tertulis mengarah pada tujuan
penelitian seperti tentang pada fokus penelitian yang telah ditetapkan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Observasi partisipatif atau
nonpartsipatif. 2) Wawancara ustadzah dan santri. 3) Studi dokumenter atau
dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dari Pembiasaan Sedekah dalam membentuk karakter
religius santri di TPQ Al-Hidayah Sudimoro, bahwa, 1) langkah dalam
perencanaan Pembiasaan Sedekah dalam membentuk karakter religius santri di
TPQ Al-Hidayah Sudimoro yakni dengan adanya usulan dari Pengasuh dan
disetujui oleh dewan ustadzah. 2) Kepala TPQ dan para ustadzah mengkaji dan
merundingkan bagaimana pelaksanaan dan evaluasi dari pembiasaan infaq ini,
mulai dari aturan kapan pelaksanaannya, sasaran yang melaksanakan, alokasi dan
evaluasi dari infaq. 3) Berinfaq membentuk karakter religious suatu anak dengan
menumbuhkan sikap tolong menolong dan saling menghargai sesama teman.
Dengan pola pembiasaan maka santri akan selalu ringan dalam mengulurkan
tanpa ataupun memberikan suatu bantuan kepada orang lain