STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIL QOLAM DI TPQ NURUL HUDA PAKISAJI DAN METODE AT-TARTIL DI TPQ SYARIF HIDAYATULLAH KEPANJEN

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan beraneka ragamnya metode
membaca Al-Qur’an di Indonesia, semua metode memiliki kelebihannya masing
masing. Metode Bil Qolam merupakan metode yang menggunakan susunan kata
kata arabi yang dimulai dari mengenalkan bunyi per huruf, dua huruf, tiga huruf
sampai satu kata bahkan satu kalimat. Metode At-Tartil merupakan suatu panduan
dalam belajar mengajar Al-Qur’an yang langsung (tanpa dieja) dan
mempraktekkan pembiasaan dalam bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
dan ghorib. Sehingga peneliti ingin membandingkan antara dua metode tersebut.
Adapun rumusan pada penelitian ini adalah bagaimana kemampuan
membaca Al-Qur’an santri dengan metode Bil Qolam di TPQ Nurul Huda
Pakisaji, Bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an santri dengan metode At
Tartil di TPQ Syarif Hidayatullah Kepanjen, bagaimana Perbandingan antara
kemampuan membaca Al-Qur’an santri dengan metode Bil Qolam di TPQ Nurul
Huda Pakisaji dan metode At-Tartil di TPQ Syarif Hidayatullah Kepanjen.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca
Al-Qur’an santri dengan metode Bil Qolam di TPQ Nurul Huda Pakisaji, untuk
mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an santri dengan metode At-Tartil di
TPQ Syarif Hidayatullah Kepanjen, dan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan antara kemampuan membaca Al-Qur’an santri dengan metode Bil
Qolam di TPQ Nurul Huda Pakisaji dan metode At-Tartil di TPQ Syarif
Hidayatullah Kepanjen.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
komparatif atau perbandingan dengan pendekatan kuantitatif. Studi komparatif
merupakan bentuk penelitian deskriptif yang membandingkan dua atau lebih dari
dua situasi, kejadian dan lain sebagainya yang sejenis atau hampir sama.
Instrumen yang digunakan adalah dengan uji tes kemampuan membaca Al-Qur’an
yang menghasilkan nilai berupa skala rasio yang kemudian uji hipotesis
menggunakan independent t-test dengan bantuan software SPSS (Statistical
Product and Service Solutions) 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an
dengan menggunakan metode Bil Qolam mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,72.
Sedangkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode At
Tartil mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,16. Dasar ketentuan dalam uji t-test dengan SPSS adalah jika nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima dan jika nilai
signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak. Dalam perhitungan penelitian diketahui nilai
signifikansi sebesar 0,637 > 0,05 maka H0 diterima, yang berbunyi tidak terdapat
perbedaan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Bil
Qolam di TPQ Nurul Huda Pakisaji dan metode At-Tartil di TPQ Syarif
Hidayatullah Kepanjen.