PENERAPAN STRATEGI SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN KELAS 5 DI MI NURUL HUDA MULYOREJO

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan nilai peserta didik MI Nurul
Huda Mulyorejo khususnya dalam pembelajaran konsep pecahan. Setelah
melakukan penelitian, peneliti menemukan beberapa faktor yang mempengaruhi
hal tersebut antaralain: 1) kurangnya pemahaman peserta didik tentang konsep
pecahan, 2) pembelajaran daring mengakibatkan guru kesulitan dalam
memberikan penjelasan kepada siswa, 3) kurangnya antusias peserta didik dalam
pembelajaran matematika. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti melakukan
tindakan dengan menggunakan strategi scaffolding untuk meningkatkan hasil
belajar siswa
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah penyebab
penurunan nilai pada mata pelajaran matematika bab penjumlahan dan
pengurangan pecahan biasa di kelas 5A MI Nurul Huda? dan 2) Apakah pengaruh
strategi pembelajaran scaffolding terhadap kemampuan berpikir siswa dalam
menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa pada kelas VA MI
Nurul Huda?. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui penyebab penurunan nilai
pada mata pelajaran matematika bab penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa
di kelas 5A MI Nurul Huda dan untuk mengetahui apakah pengaruh strategi
pembelajaran scaffolding terhadap kemampuan berpikir siswa dalam
menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa pada kelas VA MI
Nurul Huda.
Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK dengan menggunakan metode
kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan teknis analisis Miles &
Huberman dengan uji validitas dan keabsahan data menggunakan derajat
kepercayaan (credibility). Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Reduksi
Data, 2) Penyajian Data, dan 3) Penarikan Kesimpulan
Praktik scaffolding yang telah dilakukan mahasiswa adalah level 1 dan level 2
Anghileri yaitu pada tahap explaining, restructuring dan reviewing. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa melalui penerapan strategi scaffolding terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan rata-rata 80,1 pada siklus II.