PENGEMBANGAN INSTRUMEN SOAL TES BERBASIS KEARIFAN LOKAL MALANG RAYA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SDN 03
Patokpicis. Faktor yang mempengaruhi rendahnya berpikir kritis siswa yaitu: 1) Guru belum memperdayakan instrumen soal tes berpikir kritis pendukung yang menintegrasikan kerifan lokal yang ada didaerahnya; 2) Guru menggunakan
media pembelajaran yang bersifat umum; 3) pembelajaran tidak bersifat kontekstual dengan lingkangan tempat tinggal siswa. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen soal tes yang
mengintegrasikan kearifan lokal Malang untuk meningkatkan berpikir siswa
siswa.
Penelitian ini menggunakan Model pengembangan ADDIE. Produk yang
dikembangkan Instrumen Soal Tes Berbasis Kearifan Lokal Malang Raya Untuk
Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas IV SDN 03 Patokpicis yang berjumlah 15 siswa.. Teknik dan
instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, tes, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dikembangkan instrumen soal
tes berbasis kearifan lokal Malang Raya layak digunakan sebagai instrumen soal
tes dengan validasi tes sebesar 93% dengan kriteria sangat layak, validasi ahli
materi sebesar 95% dengan kriteria sangat layak, respon guru sebesar 96% dengan
kriteria sangat layak, respon siswa kelompok kecil dan kelompok besar mendapat
presentase sebesar 96% dan 94% dengan kriteria sangat layak. Hasil Validitas 10
butir soal dinyatakan valid dan mendapatkan hasil sebesar 0,61 dengan kriteria
interprestasi tinggi. Hasil reabilitas butir soal nilai koefesien r11 ≥ 0,72. Hasil uji
tingkat kesukaran terdapat 2 butir soal mudah 6 soal sedang dan 2 buti soal sukar.
Hasil dari uji daya beda yaitu dari 10 butir soal terdapat 9 butir soal kriteria baik
dan 1 soal kriteria cukup baik. Hasil kemampuan berpikir kritis mendapatkan hasil
72,4% dengan kualifikasi berpikir tinggi/kritis. Berdasarkan hasil data tersebut
disimpulkan bahwa Instrumen Soal Tes Berbasis Kearifan Lokal Malang Raya
dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV
Sekolah Dasar.