PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III DALAM PELAJARAN MATEMATIKA TEMA 8 SD ANAK SHOLEH FULL DAY

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya Prestasi belajar peserta didik
pada mata pelajaran tematik terutama matematika kelas III SD Anak Sholeh FULL
DAY. Banyak faktor yang peneliti temui dalam proses pembelajaran yang
mempengaruhi aktivitas dan hasil belajar seperti: 1) kurangnya guru dalam
mempersiapkan pembelajaran, 2) kurangnya guru dalam mengkondisikan kelas
dengan jumlah peserta didik yang banyak, 3) kurangnya antusias peserta didik pada
pembelajaran matematika. Maka untuk mengatasi masalah tersebut peneliti
menerapkan model Cooperative Learning
Prestasi belajar siswa.
tipe Jigsaw untuk meningkatkan
Rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah penggunaaan model
Cooperative Learning tipe Jigsaw dapat meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
kelas III SD Anak Sholeh Full Day dalam mata pelajaran matematika tahun ajaran
2021/2022. Sedangkan tujuannya untuk mengetahui apakah penggunaaan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dapat meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
kelas III SD Anak Sholeh Full Day.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Adapun model PTK yang dipakai
adalah model Kemmis dan Mc Taggart, peneliti melaksanakan penelitian melalui
dua siklus yaitu siklus I dan siklus II Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1)
Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Dalam pengumpulan
data, peneliti menggunakan instrumen penelitian yang diperlukan meliputi Lembar
Kera Siswa (LKS), soal test akhir siklus, lembar observasi penerapan model, dan
catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model Cooperative
Learning tipe Jigsaw terbukti dapat meningkatkan Prestasi belajar siswa. Pada
kegiatan siklus 1, siswa yang terlibat aktif hanya 20 siswa (62,50%), siswa yang
terlibat pasif 10 siswa (31,25%), siswa yang tidak terlibat 2 siswa (06,25%). Pada
kegiatan siklus II, siswa yang terlibat aktif 27 siswa (84,37%), siswa yang terlibat
pasif 5 siswa (15,63%), siswa yang tidak terlibat tidak ada lagi.
Siklus akhir dihitung dengan Hasil N-Gain Skor mendapatkan rata-rata 2,90 atau
kategori tinggi. Dalam arti peningkatan prestasi belajar di siklus II meningkat.
dengan peningkatan yang signifikan dari satu siklus ke siklus berikutnya. Dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Cooperative Learning tipe jigsaw, dapat meningkatkan Prestasi belajar siswa.