INTERNALISASI NILAI-NILAI PROFETIK DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN ISLAM

Internalisasi nilai nilai profetik merupakan proses membentuk karakter yang mengacu pada pendekatan pendidikan dengan gagasan kebersamaan, perdamaian, dan toleransi yang bersumber pada keyakinan dan teologis yang berbeda-beda. Sementara itu, konsepsi bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaan terhadap negara, merujuk kepada nilai ajaran Islam yaitu solidaritas (ta’awun) setia terhadap ideologi negara (kalima-tun
sawa’), persatuan dan persaudaraan (ukhuwah islamiyah), menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar) Tujuan penelitian ini adalah, 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis nilai profetik dalam membentuk Sikap Moderasi Beragama, 2) untuk
mendeskripsikan dan menganalisis internalisasi nilai profetik dalam membentuk Sikap Moderasi Beragama, 3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak
nilai profetik dalam membentuk Sikap Moderasi Beragama di Lingkungan Pendidikan .Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Pendidikan. Objek
penelitian ini adalah internalisasi nilai nilai profetik dalam penguatan Sikap Moderasi Beragama. Subjek penelitian ini adalah pimpinan lembaga, guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data: reduksi data, penyajian data, analisis data. Analisis keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah; Pertama, nilai nilai profetik adalah, nilai ketuhanan (ketauhidan, kesederhanaan), nilai kemanusiaan (kemanusiaan,
keadilan, kesetaraan, persaudaraan, pembebasan, kesatriaan) dan nilai kearifan local. Kedua, proses internalisasi nilai profetik. Moral knowing dilakukan melalui
mata kuliah agama sebagai basis ontologis untuk menyatukan karakteristik komunikasi antar agama, moral feeling dilakukan melalui kegiatan keagamaan sebagai basis epistemologis untuk membentuk Sikap Moderasi Beragama, moral
action sebagai basis aksiologis yaitu akhlak seperti religius, inklusif, kesetaraan, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. Ketiga, dampak Internalisasi nilai
profetik terhadap karakter individu terciptanya integritas melalui sikap toleran, persatuan, kerukunan, kejujuran, keadilan dan kebersamaan. Implikasi nilai
profetik terhadap karakter sosial yaitu terbentuknya kohesifitas social yang damai melalui dialog antar agama, menjunjung nilai kebangsaan berdasarkan pada
ideologi Pancasila dan UUD 1945. Internalisasi nilai nilai profetik dapat membentuk Sikap Moderasi Beragama melalui budaya akademik dengan menjunjung prinsip persatuan dalam keberagamaan.