KEPEMIMPINAN STRATEJIK KYAI DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN DI SMP PONDOK PESANTREN AN-NUR II BULULAWANG

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis model kepemimpinan stratejik kyai dalam mengembangkan pendidikan formal di SMP An-Nur Bululawang. Setelah mengetahui model kepemimpinan stratejik kyai, penelitian ini juga mencari tahu bagaimana penerapan dari kepemimpinan kyai
tersebut dan strategi apa yang dilakukan untuk mengembangkan pendidikan di SMP An-Nur. Adapun Fokus Penelitiannya adalah sebagai berikut : 1) Kepemimpinan Stratejik Apa yang Diterapkan Kyai dalam Mengembangkan Pendidikan Formal di
SMP An-Nur Bululawang., 2) Bagaimana Penerapan Kepemimpinan Stratejik Kyai dalam Mengembangkan Pendidikan Formal di SMP An-Nur Bululawang., 3) Kendala dan Manfaat dari Kepemimpinan Stratejik Kyai dalam Mengembangkan Pendidikan di SMP An-Nur Bululawang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) kepemimpinan stratejik yang diterapkan oleh kyai adalah gaya kepemimpinan kharismatik-transformatif (kharismatik dan transformasional) yang ditandai dengan perilaku menerima
pembaharuan dalam dunia pendidikan. 2) Praktek implementasi dari kepemimpinan tersebut adalah : Pertama, formulasi strategi atau menyusun rencaan dan tujuan organisasi dengan jelas. Kedua implementasi strategi yang dijalankan adalah
meningkatkan kualitas guru dan meningkatkan minat belajar siswa. Ketiga evaluasi dan pelaporan dilakukan dengan adanya rapat bulanan bersama pengasuh. 3) Kendala yang dihadapi yakni banyaknya jumlah siswa. jumlah siswa yang begitu
banyak dan guru yang merasa tidak sejalan dengan visi misi ponsok pesantren. Adapun manfaatnya adalah Seluruh warga sekolah mengikuti peraturan yang telah dibuat sekolah. Pengangkatan alumni untuk mengelola organisasi yang ada di
pondok pesantren. Alumni yang menjadi kepala sekolah atau guru sering kali memiliki pemahaman mendalam tentang budaya, nilai, dan tradisi sekolah