PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN RASA CINTA KEPADA RASULULLAH BAGI PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 2 PALAAN

Guru Pendidikan Agama Islam adalah guru yang bertugas untuk membina seluruh kemampun dan sikap-sikap baik terhadap peserta didik sesuai dengan ajaran Islam. Selain menyampaikan materi pelajaran keagamaan keislaman, pada
saat itu juga guru Pendidikan Agama Islam juga memberikan bimbingan akhlak kepada siswa agar mereka berkepribaadian dan berperilaku baik, termasuk menumbuhkan rasa cinta kepada rasulullah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan fokus penelitian, antara lain: Bagaimanakah Kondisi peserta didik dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Kepada Rasulullah di SD Negeri 2 Palaan? Kedua, Bagaimana Peran
Guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah di SD Negeri 2 Palaan? Ketiga, Apa saja faktor Penghambat Guru PAI dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah di SD Negeri 2 Palaan? Berdasarkan yang telah diuraikan diatas maka, tujuan penelitian sebagai
berikut: Pertama untuk mengetahui kondisi peserta didik dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah di SD Negeri 2 Palaan? Kedua untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Islam dalan menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah di SD Negeri 2 Palaan? Ketiga untuk mengetahui apa saja yang
menjadi penghambat Guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah di SD Negeri 2 Palaan? Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informasi didapatkan melalui tiga teknik, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, pertama Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah yaitu sebagai korektor, inspiratory, fasilitator, pembimbing, motivator.
Kedua, strategi guru PAI yaitu : a) melalui pembiasaan b) keteladanan c) nasehat d) hukuman atau ganjaran. Ketiga, faktor penghambat dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah, faktor penghambatnya adalah ada sebagian yang kurang kesadaran dari pihak orang tua dan anaknya sendiri.