PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA MINU JATIKERTO

Penelitian ini di latar belakangi oleh siswa kelas V yang memiliki masalah dalam penerapan model pembelajaran kooperatif STAD dalam mata pelajaran fiqih. Beberapa
kendala yang muncul, mempengaruhi efektivitas pembelajaran dan pemahaman peserta didik, perbedaan kemampuan akademik antar siswa, misalnya, dapat menimbulkan keceriaan dalam kelompok kontribusi. Siswa dengan kemampuan yang lebih tinggi cenderung mendominasi diskusi, sementara siswa yang kurang mampu merasa tertinggal dan tidak berkontribusi.
Fokus penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana konsep model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pejalaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto? 2) Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pejalaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto? 3) Bagaimana dampak model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pejalaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsep model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata Pelajaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto. 2) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto. 3) Untuk mengetahui dampak model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data dengan model analisis interaktif (interactive analysis). Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep model pembelajaran kooperatif tipe (STAD) pada mata pejalaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto yakni mengumpulkan para
siswa dengan teman-temannya dalam suatu kelompok yang dibagi dengan memperhatikan pemerataan antara mereka yang memiliki kecerdasan tinggi dengan mereka yang mungkin memiliki kecerdasan yang kurang dalam menangkap materi Pelajaran. Hal ini bertujuan agar mereka yang cerdas bisa membagikan kepahamannya tentang materi fiqh yang dibahas dengan teman-temannya yang kurang paham,selanjutnya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (STAD) pada mata pejalaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto yakni membagi siswa-siswa kelas 5A menjadi 5 kelompok yang kemudian setiap kelompok berkumpul bersama dengan memposisikan tempat duduknya. Kemudian setiap kelompok mendapatkan sebuah materi tentang fiqh
untuk saling berdiskusi yang dibimbing oleh guru. Bila terdapat sesuatu yang tidak dipahami maka para siswa bisa langsung bertanya kepada guru kemudian sang guru akan
menjelaskan, ataupun sebaliknya sang guru akan bertanya kepada para murid tentang sesuatu perkara mengenai materi yang dibahas kepada murid. Sedangkan dampak model pembelajaran kooperatif tipe (STAD) pada mata pelajaran Fiqh di MIS MINU Jatikerto dapat dilihat dari meningkatnya pehamanan para siswa tentang materi yang dijelaskan
disebabkan termotivasi dengan adanya teman yang bisa diajak diskusi dalam menyelesaikan suatu materi tentang fiqh.