IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS UD KUDA MASS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi manajemen risiko pada Usaha Kecil Menengah(UKM) UD Kuda Mass, serta bagaimana praktik tersebut dianalisis dalam perspektif maqashid syariah. Latar belakang
penelitian ini didasari oleh tingginya tingkat kerentanan UKM terhadap berbagai jenis risiko, baik internal maupun eksternal, yang berdampak pada kelangsungan usaha. Dalam pendekatan Islam, manajemen risiko tidak hanya bertujuan untuk meminimalisir kerugian semata, melainkan juga untuk menjaga kemaslahatan umat melalui perlindungan terhadap lima aspek utama: agama (ad-din), jiwa (annafs), akal (al-‘aql), keturunan (an-nasl), dan harta (al-mal). Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD Kuda Mass telah menerapkan berbagai strategi manajemen risiko seperti sistem barang titipan, pembukuan harian, kontrol distribusi, serta kedekatan komunikasi antara pemilik dan karyawan. Praktik tersebut mencerminkan nilai-nilai maqashid syariah
terutama dalam aspek perlindungan terhadap harta dan jiwa. Selain itu, pendekatan sosial dan empati juga tercermin dalam kebijakan perusahaan yang menghindari PHK sepihak, dan menghormati keputusan karyawan yang memilih keluar. Dengan mengintegrasikan prinsip maqashid syariah dalam pengelolaan
risiko, UD Kuda Mass tidak hanya menjaga stabilitas usaha, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar. Penelitian ini menyarankan agar UKM lainnya dapat menerapkan pendekatan serupa dalam menjaga kesinambungan usaha secara lebih holistik, etis, dan
berkeadilan.