ANALISIS INTEGRASI KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF DALAM PEMBELAJARAN IPS SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM ADIWIYATA DI SMPN 01 WAGIR

Pendidikan saat ini dituntut tidak hanya membentuk kompetensi akademik siswa, tetapi juga karakter dan kesadaran terhadap lingkungan hidup. Program Adiwiyata hadir sebagai inisiatif dari pemerintah untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui integrasi nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam berbagai aspek pendidikan. Dalam konteks ini, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi wadah strategis karena mencakup materi sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kegiatan lingkungan berbasis partisipatif diintegrasikan
dalam pembelajaran IPS sebagai upaya mendukung Program Adiwiyata di SMPN 01 Wagir, meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari guru IPS, siswa kelas IX, dan pengelola program Adiwiyata di sekolah. Penelitian dilakukan di SMPN 01 Wagir yang telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana keterlibatan aktif warga sekolah, metode pengajaran tematik, serta pemanfaatan lingkungan sekitar menjadi bagian integral dalam proses pembelajaran IPS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dilakukan melalui berbagai cara, seperti kegiatan rutin kebersihan kelas, pemanfaatan taman dan kebun sekolah dalam pembelajaran, serta keterlibatan siswa dalam ekstrakurikuler bertema lingkungan. Guru IPS menyisipkan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam materi pembelajaran seperti isu sampah, konservasi
air, dan daur ulang, serta membimbing proyek siswa yang berkaitan dengan lingkungan. Evaluasi dilakukan melalui observasi perilaku, hasil proyek, dan refleksi siswa. Hasilnya, siswa tidak hanya memahami materi IPS secara
kontekstual, tetapi juga menunjukkan peningkatan dalam kesadaran dan tindakan nyata menjaga lingkungan. Penelitian ini membuktikan bahwa integrasi tersebut efektif memperkuat tujuan Program Adiwiyata sekaligus memperkaya proses pembelajaran IPS.