PENGARUH PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN KETERAMPILAN MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDN 1 TAMANHARJO SINGOSARI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Perencanaan pembelajaran yang adaptif dan berpusat pada siswa, serta keterampilan mengajar guru, merupakan faktor krusial yang mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 1 Tamanharjo Singosari. Efektivitas pembelajaran PAI sangat bergantung pada optimalisasi kedua faktor ini, terutama dalam konteks transformasi kurikulum di Indonesia, termasuk penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan filosofi "Merdeka Belajar". Namun, pelaksanaan pembelajaran PAI di banyak sekolah dasar masih menghadapi kendala seperti terbatasnya sumber belajar, beragamnya kompetensi guru, dan minimnya inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa permasalahan utama,
yaitu: (1) Apakah perencanaan pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar PAI siswa? (2) Apakah keterampilan mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar PAI siswa? (3) Apakah perencanaan pembelajaran dan keterampilan
mengajar guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar PAI siswa? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 Tamanharjo Singosari,
dengan sampel yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan dokumentasi nilai PAI. Analisis data melibatkan uji validitas, reliabilitas,
asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas), serta regresi linier ganda (uji F dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asumsi klasik terpenuhi. Secara parsial (uji t), perencanaan pembelajaran (sig. 0,039 < 0,05) dan keterampilan mengajar guru (sig. 0,022 < 0,05) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar PAI. Lebih lanjut, secara simultan, kedua variabel ini menunjukkan pengaruh yang sangat kuat dan signifikan terhadap hasil belajar PAI, terbukti dengan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,919, yang berarti 91,9% variasi hasil belajar dapat dijelaskan oleh perencanaan pembelajaran dan keterampilan mengajar, dengan nilai signifikansi uji ANOVA sebesar 0,000 (<0,001). Temuan ini menegaskan
pentingnya perencanaan yang matang dan keterampilan mengajar yang saling melengkapi untuk mencapai hasil belajar PAI yang optimal.