IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DI DESA SUKOWILANGUN KALIPARE MALANG

Pendidikan Islam berlandaskan nilai rahmatan lil alamin memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang inklusif, moderat, dan berakhlak mulia, khususnya di daerah pedesaan. Penelitian ini berfokus pada penerapan model
tersebut di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan transformatif. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan Sejarah Islam di Desa Sukowilangun
Kalipare Malang, Model Pendidikan Islam di Desa Sukowilangun Kalipare Malang, dan Implementasi Pendidikan Islam Rahmatan Lil Alamin di Desa Sukowilangun Kalipare Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, pengurus lembaga pendidikan Islam, perangkat desa, serta dokumentasi berbagai kegiatan keagamaan. Data dianalisis melalui tahapan
reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kasih sayang, keadilan, kepedulian sosial, dan kebermanfaatan terimplementasi baik melalui lembaga pendidikan formal seperti TPQ dan madrasah diniyah maupun dalam interaksi
sosial sehari-hari. Kehidupan masyarakat menunjukkan religiusitas dan toleransi yang tinggi. Keberhasilan penerapan model ini tidak lepas dari dukungan tokoh agama,
lembaga keagamaan, pemerintah desa, serta budaya gotong royong. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan fasilitas pendidikan, distribusi sumber belajar yang belum merata, serta pengaruh negatif media sosial pada generasi muda. Secara keseluruhan, model pendidikan Islam rahmatan lil alamin di Desa Sukowilangun efektif membentuk karakter masyarakat religius, damai, dan bermanfaat. Model ini layak dijadikan contoh pengembangan pendidikan berbasis masyarakat di wilayah pedesaan lain untuk memperkuat moderasi beragama dan harmoni sosial.