IMPLEMENTASI TIGA JALUR PEMBELAJARAN DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI PEACE EDUCATION DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN NURUL HUDA TLOGOSARI TIRTOYUDO

Abrori, Mahtum Yandi (2025) IMPLEMENTASI TIGA JALUR PEMBELAJARAN DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI PEACE EDUCATION DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN NURUL HUDA TLOGOSARI TIRTOYUDO. Other thesis, Universitas Islam Raden Rahmat.

[thumbnail of TESIS-MPAI-23186130020-MAHTUM YANDI ABRORI-BAB 1.pdf] Text
TESIS-MPAI-23186130020-MAHTUM YANDI ABRORI-BAB 1.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of TESIS-MPAI-23186130020-MAHTUM YANDI ABRORI-BAB 2-5.pdf] Text
TESIS-MPAI-23186130020-MAHTUM YANDI ABRORI-BAB 2-5.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of TESIS-MPAI-23186130020-MAHTUM YANDI ABRORI-BAB 6.pdf] Text
TESIS-MPAI-23186130020-MAHTUM YANDI ABRORI-BAB 6.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi penerapan peace education (pendidikan perdamaian) di lingkungan pesantren sebagai respons terhadap tantangan era digital dan dinamika masyarakat multikultural. Fokus penelitian ini meliputi: (1) peran pengasuh dalam menanamkan nilai-nilai damai, (2)
implementasi tiga jalur pembelajaran—pembelajaran formal, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembiasaan harian—dalam mewujudkan nilai-nilai peace education, serta (3) manfaat yang dihasilkan dari penerapan ketiga jalur pembelajaran tersebut bagi pembentukan budaya damai di pesantren.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran pengasuh, menguraikan implementasi tiga jalur pembelajaran, serta mengidentifikasi manfaat yang diperoleh santri dan lingkungan pesantren melalui
penerapan nilai-nilai peace education. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi pengasuh, ustadz/ustadzah, dan santri yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuh berperan sebagai aktor utama dalam menanamkan nilai-nilai damai melalui keteladanan, arahan, dan kebijakan yang konsisten. Jalur pembelajaran formal memfokuskan pada
penguatan materi akidah akhlak, fikih, dan sejarah Islam yang mengandung pesan toleransi dan antikekerasan. Jalur kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, hadrah, dan pengajian tematik, menjadi wadah pelatihan kerja sama, empati, dan kepemimpinan santri. Adapun jalur pembiasaan harian, seperti shalat berjamaah, musyawarah, kebersihan lingkungan, dan penyelesaian konflik secara damai, telah
menjadi bagian dari internalisasi nilai-nilai damai dalam kehidupan sehari-hari santri. Sinergi ketiga jalur tersebut membentuk sistem pendidikan yang terintegrasi dalam menumbuhkan budaya damai yang berkelanjutan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Peace Education, Pondok Pesantren, Pembelajaran Formal, Ekstrakurikuler, Pembiasaan Harian
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Administrator Library
Date Deposited: 12 Nov 2025 02:16
Last Modified: 12 Nov 2025 02:16
URI: http://repository.uniramalang.ac.id/id/eprint/2048

Actions (login required)

View Item
View Item