SEJARAH DAN KEARIFAN LOKAL LEANG-LEONG DI DESA ARJOWILANGUN KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kearifan lokal Leang-Leong
yang merupakan perwujudan dari roh nenek moyang yang memiliki bentuk atau
disimbolkan dengan sepasang pengantin yang berwujud patung manusia, yang
setiap tahunnya diadakan kirap kemanten keliling desa sebagai perwujudan rasa
syukur kepada roh nenek moyang. Adanya keunikan dalam sebuah kearifan lokal
Leang-Leong, menjadi fokus ketertarikan peneliti dengan alasan sebagai berikut: 1)
Leang-Leong merupakan sebuah kearifan lokal budaya di Desa Arjowilangun
dibuktikan dengan adanya beberapa tradisi, peninggalan dan cerita dari pemangku
adat atau orang yang dianggap sesepuh, 2) Desa Arjowilangun dengan kearifan
lokal tersebut sampai saat ini masih dijaga dengan baik dan masih dianggap sakral
oleh masyarakat Desa Arjowilangun, 3) adanya nilai-nilai kearifan lokal yang mulai
terabaikan dalam kehidupan saat ini adalah sebuah isu penting dalam pembelajaran
IPS. Demikian perlu dilakukan sebuah penelitian yang berjudul “Sejarah dan
Kearifan Lokal Leang-Leong Di Desa Arjowilangun Kecamatan Kalipare
Kabupaten Malang”.
Tujuan dari penelitian ini yakni 1) mengetahui terbentuknya sejarah
kearifan lokal Leang-Leong di Desa Arjowilangun, 2) kearifan lokal Leang-Leong
di Desa Arjowilangun, 3) desain implementasi kearifan lokal sejarah dan
kebudayaan Leang-Leong di Desa Arjowilangun dalam pembelajaran IPS.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis
penelitian etnografi. Pengumpulan data, pada penelitian ini menggunakan teknik
observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah kearifan lokal Leang-Leong
menjadi simbol kepatuhan masyarakat Desa Arjowilangun terhadap leluhur atau
nenek moyang pendiri Desa Arjowilangun. Adanya patung Leang-Leong sebagai
simbol dari pernikahan Sukoco dan Sukaci, menjadikan kearifan lokal bagi
masyarakat Desa Arjowilangun sekaligus pembeda dari kerarifan lokal daerah
lainnya. Paparan tersebut dapat disimpulkan kearifan lokal Leang-Leong dapat
dijadikan sebagai alternatif sumber belajar bagi mata pelajaran IPS khusunya kelas
VII.