TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN KERUKUNAN DI SMP NEGERI 2 NGAJUM KABUPATEN MALANG

Telah terjadi banyak peristiwa atau kasus intoleransi yang setiap tahunnya
menyelimuti kehidupan rakyat Indonesia. Intoleransi tidak hanya membidik
kepada pada lingkungan masyarakat saja, melainkan juga pada lingkungan
sekolah. Para siswa yang memiliki kelabilan dalam berfikir menjadi lahan basah
untuk melakukan penanaman intoleransi. Maka, sangat diperlukan bagi setiap
lembaga pendidikan untuk melakukan pembentukan karakter-karakter positif
terhadap siswa khususnya karakter toleran. Dengan harapan adanya output yang
baik dari lembaga pendidikan dalam guna memberikan kontribusi terhadap
kehidupan masyarakat yang adem ayem serta terdapat adanya kerukunan.
Adapun yang menjadi fokus penelitian pada penelitian ini adalah : (1)
Bagaimanakah pembentukan toleransi di SMP Negeri 2 Ngajum, (2)
Bagaimanakah dampak dari pembentukan toleransi yang diterapkan dalam
mewujudkan kerukunan di SMP Negeri 2 Ngajum (3) Apa faktor-faktor yang
mendukung serta menghambat dalam pembentukan toleransi di SMP Negeri 2
Ngajum serta tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pembentukan
toleransi yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngajum, serta apa hasil dari
pembentukan tersebut.
Berkaitan dengan metode, peneliti menggunakan kualitatif dengan jenis
studi kasus. Dalam pemilihan informan, peneliti menggunakan teknik purposive
sampling. Sedangkan dalam pengambilan data, peneliti menggunakan tiga teknik
diantaranya; observasi, wawancara, serta menggunakan teknik dokumentasi.
Proses analisis yang peneliti lakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil yang ditempuh dari penelitian adalah SMP Negeri 2 Ngajum
memiliki beragam kegiatan dalam membentuk toleransi di lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua warga sekolah.
Sedangkan dampak yang terlihat terbilang baik, bahwa tidak pernah didapati
konflik yang berangkat dari perbedaan agama, semua warga sekolah berinteraksi
dengan damai, rukun serta tanpa kesenjangan. Dalam proses pembentukannya,
juga didapati adanya faktor-faktor yang mendukung serta faktor-faktor yang
menghambat.