FLOW AKADEMIK SISWI KELAS 3 ALIYAH MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN PPAI KETAPANG, KEPANJEN-MALANG

Flow merupakan keadaan ketika seseorang sepenuhnya terserap ke dalam
apa yang dikerjakannya, dan perhatiaannya hanya terfokus kepada pekerjaan yang
dilakukannya. Dalam dunia pendidikan akademik, telah banyak peneliti yang
mengungkapkan pentingnya bagi seorang peserta didik untuk memiliki flow.
Penelitian yang sebelumnya juga menunjukkan bahwa siswa yang mengalami
flow lebih mau untuk terlibat di dalam proses belajar, mengalami peningkatan
performa akademik, lebih merasa bersemangat saat mendapat tugas yang cukup
menantang, dan cenderung lebih baik dalam hal atensi, mood serta motivasi
belajar dibandingkan siswa-siswa lain yang tidak mengalami flow. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat flow akademik yang dialami oleh
siswi kelas 3 Aliyah Madrasah Diniyah Pondok pesantren PPAI Ketapang,
Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif,
dimana responden penelitian merupakan siswa kelas 3 Aliyah Madrasah Diniyah
yang berjumlah 30 orang dan keseluruhan responden berjenis kelamin perempuan.
Skala yang digunakan adalah skala pengukuran flow oleh Jackson dan Mars
dinamakan Flow State Scale (FSS) yang telah dialih bahasakan ke dalam bahasa
Indonesia oleh Rahimia Nurjanna (2016) dan digunakan dalam penelitiannya, dan
diadopsi oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata flow akademik
yang diperoleh sebesar 53,33 persen berada pada kategori tinggi. Pada
perhitungan berdasarkan tingkat usia, responden dengan usia 22 tahun memiliki
tingkat flow yang tinggi dengan nilai yang diperoleh sebesar 70,59 persen, dan
pada penilaian berdasarkan aspek, flow dengan perolehan nilai tertinggi ada pada
aspek sesnse of control sebesar 90 persen.