HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MA MAMBAUL ULUM BANTUR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan
gadget dengan interaksi sosial siswa MA Mambul Ulum Bantur. Bentuk
penelitian ini adalah kuantitatif kolerasi. Berdasarkan uji hipotesis yang telah
dilakukan oleh peneliti dapat diketahui bahwa r hitung pada variabel pengguna
gadget dan interaksi social adalah -1,85808E+14, Sedangkan r tabelnya adalah
0,25003490, jadi r hitung < r tabel. Karena r hitung lebih rendah dari r tabel maka
menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabel pengguan
gadget dan interaksi social pada remaja di Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bantur.
Hasil analisis korelasi product moment membuktikan berarti tidak ada hubungan
yang signifikan atau adanya hubungan negative antara variabel pengguna gadget
dan variabel interaksi social pada remaja. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan
peneliti terdapat tingkatan intensitas penggunaan gadget pada siswa MA Mambaul
Ulum Bantur dengan kategori tinggi sebesar 19.35% pada 12 responden, dengan
kategori sedang sebanyak 75.81% pada 47 responden, dan dengan kategori rendah
sebanyak 4.84% pada 3 responden. Dan terdapat tingkatan interaksi sosial pada
siswa MA Mambaul Ulum Bantur dengan kategori tinggi sebesar 22.58% pada 14
responden, dengan kategori sedang sebanyak
70.97% pada 44 responden, dan dengan kategori rendah sebanyak 6.45% pada 4
responden. Hal ini menununjukkan bahwa interaksi sosial siswa tidak hanya
tergantung pada faktor intensitas penggunaan gadget saja melainkan dipengaruhi
juga oleh faktor-faktor lainnya. Antara lain faktor imitasi, faktor sugesti, faktor
identifikasi, faktor simpati, Gerungan (2004).