EFEKTIFITAS PELATIHAN FORGIVENESS UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI PADA WANITA YANG MENGALAMI PERCERAIAN DI KABUPATEN BLITAR

Forgiveness adalah proses perubahan secara afeksi, kognitif dan perilaku untuk
melepaskan beban amarah dan kebencian. Sedangkan resiliensi adalah kemampuan
untuk melanjutkan hidup dan bangkit dari peristiwa yang menyakitkan. Penelitian
ini memiliki tujuan untuk mengkaji keefektifitasan pelatihan forgiveness untuk
meningkatkan resiliensi pada wanita yang ditinggal bercerai oleh suaminya. Subjek
penelitian ini adalah enam orang wanita yang mengalami perceraian akibat
ditinggal oleh suami karena talak.Dalam penelitian ini, metode yang digunakan
adalah quasi eksperimen. Dengan pelatihan forgiveness sebagai intervensi untuk
meningkatkakn variabel. Proses pengambilan data penelitian ini dengan mengambil
data kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama. Dari hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dan
posttest pada saat penelitian. Hal ini disebebkan oleh beberapa faktor, diantaranya
faktor dari dalam individu yang berusaha bangkit dan memulai hidup baru serta
faktor eksternal yaitu dukungan dari keluarga terutama anak-anak dan lingkungan
sekitar.