INOVASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN “DESAKU TUNTAS” DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI PADA DISPENDUKCAPIL KABUPATEN MALANG)

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian pemenuhan kebutuhan
pelayanan administratif kependudukan yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dispendukcapil) Kabupaten Malang. Dalam mewujudkan penyelengaraan
pelayanan publik dimasa pandemi Covid-19, Dispenducapil Kabupaten Malang
melakukan terobosan inovasi pelayanan publik yaitu Inovasi Desaku Tuntas.
Tujuan dengan adanya inovasi ini masyarakat dengan mudah mengaksesnya dalam
pengurusan dokumen administrasi kependudukanya.
Inovasi pelayanan administrasi kependudukan Desaku Tuntas pada
Dispendukcapil Kabupaten Malang akan diteliti dengan teori Kualitas Pelayanan
Publik yang dikemukakan oleh Sedarmayanti tentang kualitas pelayanan publik
meliputi empat aspek dasar yaitu Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana,
Ketetapan Prosedur dan Mudahnya Informasi.
Program Inovasi Desaku Tuntas adalah suatu program pelayanan
administrasi kependudukan yang dilakukan oleh Dispenducapil Kabupaten Malang
melalui bekerjasama dengan Desa/Kelurahan. Setiap Desa/Kelurahan menunjuk
satu orang Kader Sadar Adminduk sebagai operator yang bertugas membantu
Dispendukcapil Kabupaten Malang untuk melayani masyarakat Desa/Kelurahan
dalam kepengurusan dokumen adminduk secara online dan mensosialisasikan
semua kebijakan yang ada di Dispendukcapil Kabupaten Malang. Pelayanan
administrasi kependudukan melalui inovasi Desaku Tuntas berupa pembuatan E
KTP, KIA, KK, Akta Kematian, Akta Kelahiran, dan Surat Pindah. Untuk
perekaman E-KTP sendiri masyarakat dengan mudah melakukanya di wilayah
Kecamatan dan mencetak E-KTP melalui mesin ADM yang ada di Kecamatan
setempat. Namun dalam penerapan program inovasi Desaku Tuntas ada beberapa
kendala yang ditemukan berupa kurangnya sarana dan prasaran serta tingkat
kualitas operator desa dalam pengimputan data melalui Komputer.