PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTS NURUL HIDAYAH BANTUR KABUPATEN MALANG

Para guru IPS di lembaga tersebut mayoritas masih berusia muda terkadang masih
memiliki tingkat emosional yang berubah ubah, kondisi dilapangan menunjukan
bahwasannya anak didik cenderung kurang hormat dan bahkan takut terhadap para guru IPS
dikarenakan para guru cenderung otoriter didalam kelas dan kurang bersikap arif, guru juga
sering memarahi anak didepan kelas ketika mereka melakukan kesalahan, pendekatan yang
kurang humanis menimbulkan kerancuan dan kurang nya motivasi anak dalam belajar.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tingkat
kompetensi kepribadian guru di MTs Nurul Hidayah Bantur, 2)Bagaimana tingkat motivasi
belajar siswa di MTs Nurul Hidayah Bantur, 3) Bagaimana pengaruh kompetensi kepribadian
guru terhadap motivasi belajar siswa di MTs Nurul Hidayah Bantur.
Penelitian ini pada dasarnya menggunakan pendekatan kuantitatif, Ibnu Hajar (2011 :
6) memaparkan bahwasannya pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan penelitian
yang hasilnya akan disajikan dalam bentuk deskriptif tentang angka-angka. adapun teknik
pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket dengan skala
jawaban linkert, adapun teknik analisis data meliputi: analisis deskriptif, uji validitas dan uji
reliabilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis uji t dengan bantuan software SPSS.
Guru IPS di MTs Nurul Hidayah memiliki kepribadian yang baik dengan nilain mean
diangka 65 dengan kategori baik, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu
dikembangkan. Kondisi motivasi belajar sudah berada di tingkat baik dibuktikan dengan nilai
mean diangka 119.60, meskipun ada beberapa hal yang menjadi titik focus perbaikan bagi
para pendidik. Uji validitas instrument menunjukan bahwasannya semua instrument
dikatakan valid, uji reliabilitas instrument menunjukan nilai Cronbach Alpha masing-masing
diangka .948 dan .929 dengan artian item dalam penelitian ini reliable, hasil uji normalitas
menunjukan hasil sig .055 untuk kompetensi kepribadian, dan .200 untuk motivasi belajar
dengan artian kedua data berdistribusi dengan normal. Hasil uji hipotesis menunjukan
bahwasannya kompetensi kepribadian guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, ini
diketahui dari nilai sig uji T yaitu: .000, adapun pengaruh yang diberikan oleh variabel
independent terhadap variabel dependent sebesar 78.7%.