STRATEGI PEMBINAAN AKHLAQUL KARIMAH PESERTA DIDIK KORBAN BROKEN HOME DI MADRASAH TSANAWIYAH ROUDLOTUL ULUM PAGAK

Sebagaimana di pahami bersama bahwa para remaja berkembang secara
integral , Dalam arti fungsi- fungsi jiwanya saling mempengaruhi secara organik.
Karenanya, Sepanjang pertumbuhannya membutuhkan bimbingan sebaik baiknya
dari orang yang lebih dewasa dan bertanggung jawab terhadapnya. Pengaruh batin
terkadang akan mengarah pada perbuatan negatif dan merusak. Maka dari itu
dianggap perlu melakukan bimbingan akhlakul karimah terhadap peserta didik
khususnya siswa broken home.
Adapun fokus penelitian ini adalah Bagaimana akhlak peserta didik korban
broken home di MTs.Roudlotul Ulum Pagak?. Apakah strategi pembinaan akhlaqul
karimah peserta didik korban broken home di MTs.Roudlotul Ulum Pagak?.
Kendala-kendala apasayang dihadapi dalam pembinaan akhlaqul karimah peserta
didik korban broken home sedangkan tujuannya untuk mengetahui akhlaqul
karimah peserta didik korban broken home, untuk mengetahui strategi pembinaan
akhlaqul karimah peserta didik korban broken home, dan untuk mengetahui
kendala-kendala apasaja yang dihadapi dalam pembinaan akhlaqul karimah peserta
didik korban broken home.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulitatif. Dan
jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif Dalam penelitian ini data yang
bersumber dari data primer dan sekunder. Adapun pengumpulann dilakukan
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk uji keabsahan data,
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Subyek dalam penelitian ini yaitu
guru BK, agama dan siswa Madrasah Tsanawiyah Roudlotul Ulum pagak.
Hasil penelitian menujukkan bahwa strategi pembinaan akhlaqul karimah
terhadap peserta didik korban broken home dapat dilakukan melalui kegiatan
keagaman, seperti sholat dhuha berjama’ah, membaca rotibul haddad,
menggunakan bahasa yang santun ketika berbicara dengan guru, serta dapat
mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan ekskul seperti Pagar Nusa, IPNU
IPPNU. Sedangkan kendala yang dihadapi di MTs.Roudlotul Ulum yaitu pihak
sekolah kurang komunikatif dengan orang tua dan kurangnya dorongan serta
anjuran orang tua terhadap anaknya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat di madrasah yang dapat diaplikasikan di lingkungannya.