PROGRAM TADARUS AL QUR’AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMP NU SUNAN GIRI KEPANJEN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran Al-Qur’an serta peneliti ingin mengetahui dampak dari
program tadarus Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional siswa. Membaca atau
bertadarus Al-Qur’an suatu amalan yang sangat di anjurkan bagi seluruh umat
muslim karena besarnya manfaat. Salah satu upaya untuk mencerdasakan
kehidupan bangsa ialah dengan membaca. Tidak hanya membaca buku-buku
tentang ilmu pengetahuan saja, melainkan mebaca Al-Qur’an. dengan mengikut
sertakan Al-Qur’an didalam dunia pendidikan, Al-Qur’an berperan penting dalam
mencerdaskan pendidikan suatu bangsa. Membentuk kecerdasan, membina jiwa
dan hati dari setiap pembacanya sehingga timbulnya kecerdasan tersebut diiringi
dengan kepekaan jiwa dan hati yang di sebut kecerdasan emosional.
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan
program tadarus Al-Qur’an di SMP NU Sunan Giri Kepanjen? (2) Bagaimana
implikasi dari pelaaksanaan program tadarus Al-Qur’an terhadap kecerdasan
emosional sisiwa di SMP NU Sunan Giri Kepanjen? (3) Apa faktor pendukung dan
penghambat perkembangan kecerdasan emosional siswa dalam pelaksanaan
program tadarus Al-Qur’an di SMP NU Sunan Giri Kepanjen? Sedangkan untuk
tujuan nya untuk mengetahui implikasi dari program tadarus Al-Qur’an terhadap
kecerdasan emosinal siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, disebut pendekatan
kualitatif karena merupakan suatu proses penelitian yang menghasilkan data
berbentuk deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode
observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan
menggunakan analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan program tadarus Al-Qur’an
sebelum KBM sekolah selama 60 menit menggunakan metode sorogan dan
klasikal. (2) program tadarus Al-qur’an memberikan banyak dampak positif
terhadap peserta didik terutama terhadap perubahan perilaku, akhlak dan
peningkatan prestasi belajar. (3) faktor pendukung dari terlaksananya program
tadarus Al-Qur’an adalah motivasi serta kemampuan guru dan kemampuan siswa
dalam membaca Al-Qur’an sedangkan faktor penghambat adalah kurang memadai
dalam fasilitas dan tidak disiplinnya waktu.