INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MALANG

Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya suku, budaya bahasa, dan agama yang berbeda-beda di indonesia. Hal tersebut tentu memicul pro dan kontra. Pronya adalah saling menghargai, mengayomi dan kontanya adalah diskriminasi,
intoleran, kekerasan, rasisme. yang memicu terjadinya kontra adalah muncul banyak aliran di tengah-tengah masarakyat indonesia seperti aliran kiri dan aliran kanan.
Adapun fokus penelitian ini adalah: 1)Bagaimanainternalisasi nilai-nilai nasionalisme pada siswa MTSN 1 Malang? 2) Bagaimana internalisasi nilai-nilai toleransi pada siswa MTSN 1 Malang? 3) Bagaimana internalisasinilai-nilai anti
kekerasan pada siswa MTSN 1 Malang? Sedangakn tujuan peneliti adalah untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai moderasi beragama di Madrasan Tsanawiyah Negeri 1 Malang.
Jenis penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan subyek penelitian dilakukan secara purposive.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan langkah
langkah meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas; triangulasi sumber
dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Internalisasi nilai-nilai nasionalisme pada siswa MTSN 1 Malang dilakukan melalui 3 tahap a) transformasi nilai yaitu ketika guru menyampaikan betapa pentingnya nasionalisme
b) transaksi nilai melalui kegiatan upacara bendera, c) tahap transinternalisasi siswa bisa menghafal lagu indonesia raya dan butir-butir pancasila. 2) Internalisasi nilai
nilai toleransi pada siswa MTSN 1 Malang dilakukan melalui tiga tahap a) transformasi nilai dengan proses nasehat guru brtapa pentingnya sikap toleransi, b) tahap transaksi nilai yaitu dengan menggunakan media diskusi c) trans internalisasi melalui penanaman sikap untuk saling pengertian antar siswa,melalui pembinaan sikap tolong menolong antar siswa dalam kepentingan kelompok maupun
pribadi,menghargai pendapat orang lain,kebebasan untuk berpendapat dan memilih sesuai dengan apa yang siswa inginkan/harapkan. 3) Internalisasi nilai-nilai anti
kekerasan pada siswa MTSN 1 Malang dilakukan melalui 3 tahap a) transaksi nilai memberikan pemahaman pentingnya anti kekerasan, b) transaksi nilai melalui melalui sikap penegak kedisiplinan c) transinternalissasi melalui metode
pemotivasian, keteladanan dan penegak kedisiplinan.