DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS VIII-B MTS AL KHOIRIYAH PUTUKREJO GONDANGLEGI MALANG

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin maraknya penggunaan media sosial dikalangan siswa yang berdampak pada menurunnya akhlak siswa kelas VIII B MTs Al-Khoiriyah Putukrejo Gondanglegi Malang. Faktor yang ditemukan
peneliti dilapangan adalah kurangnya pengawasan dan kesadaran siswa dalam menggunakan media sosial sesuai kebutuhan dalam pembelajaran. Adapun fokus penelitian ini adalah: Bagaimanakah penggunaan media sosial dikalangan siswa kelas VIII-B MTs Al Khoiriyah Putukrejo Gondanglegi?,
bagaimanakah dampak penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa kelas VIIIB MTs Al Khoiriyah Putukrejo Gondanglegi. Sedangkan tujuan nya untuk mendeskripsikan penggunaan media sosial dikalangan siswa kelas VIII-B MTs Al Khoiriyah Putukrejo Gondanglegi dan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan media sosial terhadap akhlak siswa kelas VIII-B MTs Al Khoiriyah Putukrejo Gondanglegi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat
deskriptif, untuk metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang dampak media sosial terhadap akhlak siswa kelasn VIII B MTs Al-Khoiriyah Putukrejo Gondanglegi Malang. Dalam melakukan analisis data tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penbarikan kesimpulan. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data
tahap-tahap yang dilakukan adalah triangulasi dan ketekunan pengamat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya dampak media sosial terhadap akhlak siswa kelas VIII-B MTs Al-Khoiriyah, dampak positif peggunaan media sosial yang pertama sebagai sarana untuk mencari dan mendapatkan informasi mengenai tugas-tugas serta pembelajaran disekolah, sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berdiskusi mengenai tugas-tugas. Dan dampak negatif yang ditimbulkan jika berlebihan menggunakan media sosial menjadi berkurangnya
waktu belajar, kurangnya bersosialisasi dengan lingkungan sekitar serta memberikan efek kecanduan.