IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa persoalan yang terjadi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu, kurang bervariasinya pendidik dalam menerapkan metode yang hanya bisa diterima oleh beberapa peserta didik saja
sehingga peserta didik lain yang tidak dapat menerima, sering kali menganggap bahwa Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang cenderung sulit dan membosankan sehingga hal tersebut memicu timbulnya peserta didik yang dinilai
kurang dalam memiliki keterampilan membaca intensif dan berdampak pada perolehan nilai yang kurang dari kriteria ketuntasan minimum atau KKM.Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu: "Bagaimanakah Implementasi Strategi Cooperative Integrated and Reading Compisition (CIRC) dapat
meningkatkan keterampilan membaca intensif peserta didik kelas VI MINU Al - Murtadlo Sudimoro?". Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif peserta didik kelas IV Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran yang berjenis
Critical Study dan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang berjenis Simultan Terintegrasi dengan model Kemmis and Mc. Taggart terdiri dari 4 tahapan diantaranya: 1) perencanaan (planning), 2) tindakan (action), 3) pengamatan (observation), 4) refleksi (reflection). Subjek dalam penelitian ini merupakan peserta didik kelas IV MINU Al-Murtadlo Sudimoro Bululawang
dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi, lembar tes sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perolehan data tuntas pra siklus
yang memperoleh 38,88%, sedangkan jumlah yang tidak tuntas memperoleh nilai 61,11%. Setelah dilaksanakannya tindakan siklus 1, peserta didik mengalami peningkatan namun belum memperoleh hasil yang optimal dan maksimal dengan nilai tuntas memperoleh 77,77% dan yang tidak tuntas mendapat nilai presentase 22,22%. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II, peserta didik yang memperoleh meningkat menjadi presentase 94,44% dan peserta didik yang tidak tuntas
mendapat nilai dengan presentase 5,55%. Oleh karena itu, implementasi strategi CIRC dapat dikatakan berhasil untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.