ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN INDIVIDU PEDAGANG (STUDI DI PASAR TRADISIONAL TUREN KABUPATEN MALANG)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi etika praktik jual beli dalam perspektif ekonomi Islam serta mengkaji tingkat kesejahteraan individu pedagang di Pasar Tradisional Turen, Kabupaten Malang. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh pentingnya penerapan prinsip-prinsip etika dalam kegiatan muamalah, khususnya dalam transaksi jual beli, agar tercipta kegiatan ekonomi yang berkeadilan dan membawa keberkahan. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dan deskriptif-eksploratif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari delapan pedagang yang mewakili beragam jenis komoditas seperti pakaian,
perhiasan, buah, sayur, sembako, daging, kerupuk, dan peralatan rumah tangga. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang telah
menerapkan nilai-nilai etika ekonomi Islam dalam kegiatan jual belinya. Nilai-nilai tersebut meliputi kejujuran (ṣidq), amanah, keadilan (‘adl), dan tanggung jawab
sosial kepada sesama, termasuk kepada konsumen dan lingkungan sekitar, serta kepatuhan terhadap aturan agama, hukum, dan budaya dalam aktivitas jual beli mereka. Meskipun demikian, masih ditemukan sejumlah tantangan dalam
penerapan aspek legalitas usaha dan kesadaran ekologis, terutama dalam pengelolaan limbah dan kelengkapan izin usaha. Dari sisi kesejahteraan individu, berdasarkan indikator keluarga sejahtera dari BKKBN, mayoritas pedagang berada pada kategori Keluarga Sejahtera II hingga III, bahkan beberapa mendekati kategori III Plus. Hal ini tampak dari terpenuhinya kebutuhan dasar, kepemilikan tabungan, partisipasi dalam kegiatan sosial, serta dukungan terhadap pendidikan anak hingga tingkat perguruan tinggi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa etika bisnis Islam memiliki kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan individu pedagang, tidak hanya dalam aspek ekonomi tetapi juga sosial dan spiritual secara holistik.