PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GURU KELOMPOK BERMAIN KECAMATAN WAGIR

Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja serta dampaknya terhadap kinerja guru Kelompok Bermain (KB) di Kecamatan Wagir. Dalam era globalisasi, pengembangan sumber daya manusia unggul menjadi krusial, dan pendidikan memiliki peran sentral dalam hal ini. Kinerja guru sangat penting untuk membentuk karakter dan nilai akademik siswa, serta menopang efisiensi organisasi pendidikan. Faktor-faktor
yang memengaruhi kinerja meliputi gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal. Populasi penelitian adalah 120 guru KB di Kecamatan Wagir, dengan
sampel sebanyak 44 guru KB. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang diukur dengan Skala Likert. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 26, meliputi analisis deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas), serta analisis jalur (path analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja maupun kinerja guru KB. Namun, budaya organisasi terbukti berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja dan juga terhadap kinerja
guru KB. Selanjutnya, motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru KB. Dalam analisis mediasi, motivasi kerja tidak memediasi pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karena jalur langsungnya tidak signifikan.
Sebaliknya, motivasi kerja secara positif dan signifikan memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa budaya organisasi dan motivasi kerja adalah faktor utama yang memengaruhi
kinerja guru KB, sementara gaya kepemimpinan memerlukan penguatan untuk mencapai dampak yang lebih berarti.