PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK TEMA 7 SUBTEMA 1 MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMA DI NEGERIKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDN 03 SUMBERMANJING WETAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya media pembelajaran
khususnya di kelas IV SDN 03 Sunbermanjing Wetan. Banyak faktor yang
peneliti temui dalam proses pembelajaran tanpa menggunakan media seperti:
1) Proses pembelajaran hanya menggunakan sumber media buku paket siswa
saja, 2). Kurangnya antusias peserta didik pada pembelajaran Tematik, 3)
kurangnya guru dalam menggunakan metode pembelajaran. Maka untuk
mengatasi masalah tersebut peneliti mengembangkan media pembelajaran
Scrapbook agar peserta didik lebih aktif, kreatif dan pembelajaran lebih
menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media
pembelajaran berupa scrapbook yang ditinjau dari validitas ahli media, materi
dan pembelajaran serta mengetahui respon siswa kelas IV. Tujuan selanjutnya
adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 03
Sumbermanjing Wetan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau
Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg and
Gall. Pada tahap Development, media scrapbook dinilai kelayakannya oleh
ahli materi (guru) dan ahli media (dosen), 12 siswa uji coba kelompok kecil.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini adalah melalui
angket. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara deskriptif, kualitatif
dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan 9 tahap dalam pengembangan media
SCRAPBOOK: 1) Identifikasi Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain
Produk, 4) Validasi Desain, 5), Revisi Produk, 6) Uji Coba Produk. Tingkat
kelayakan media scrapbook sebagai media pembelajaran berdasarkan
penilaian: 1) Ahli Materi diperoleh rerata skor 93,75% yang termasuk dalam
kategori Sangat Layak, 2) Ahli Media diperoleh rerata skor 91,67% yang
termasuk dalam kategori Sangat Layak. Penilaian kelayakan media oleh siswa
uji coba kecil diperoleh rata-rata skor 91,25% yang termasuk dalam kategori
Sangat Layak dan penilaian kelayakan media oleh siswa uji coba skala kecil
diperoleh rata-rata skor 84,2 yang termasuk dalam kategori Sangat Layak.